Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid (kiri) saat di Kampung Siber Kota Yogyakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Siber Kota Yogyakarta menaksimal Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Keberadaan perangkat tersebut dinilai bisa membantu pelaku UMKM naik kelas.
"Kecerdasan buatan ini akan sangat dibutuhkan untuk membantu (para pelaku UMKM) naik kelas lagi," kata Meutya Hafid di Kampung Siber, Kota Yogyakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Dia mengatakan adanya kecerdasan buatan ini sangat potensial mendukung dunia usaha. Ia menyebut sektor usaha bidang pendidikan sebagian sudah memanfaatkan potensi AI tersebut.
"Jadi dia (pelaku usaha) tinggal tanya, 'saya mau mengajarkan tentang hitung menghitung', nanti AI yang mengajarkan metode yang menyenangkan dan efektif untuk anak-anak," jelasnya.
Meutya mengatakan para pelaku UMKM khususnya digital, mesti memanfaatkan kecerdasan buatan guna meningkatkan produktivitas. Sejumlah hal yang dimaksud seperti dalam membuat logo dan narasi untuk mempromosikan produk, serta memperluas jangkauan.
"Mungkin sekarang logonya sudah bagus-bagus, tapi ada yang mungkin belum punya logo, ya jadi itu juga bisa dibuatkan AI," ungkapnya.
Penggagas Kampung Siber, Antonius Sasongko mengatakan hampir setiap rumah di kampus siber terkoneksi jaringan internet. Ia mengatakan sudah ada modal dasar untuk melakukan promosi produk yang dihasilkan UMKM.
"Dampaknya cukup lumayan besar dengan warga bisa mengambil manfaat, baik secara ekonomi ataupun pengetahuan. Sampai sekarang kami bertahan karena ini memang benar-benar murni gerakan dari masyarakat," ujarnya.