Renovasi Rampung, Siswa Nikmati Fasilitas Sekolah yang Lebih Aman

Banten: Tiga sekolah dasar di Cilegon, Banten, yakni SDN Babakan Turi, SDN Banjarnegara, dan SDN Pekalongan 1, kini memiliki fasilitas bangunan yang lebih layak setelah rampungnya program renovasi. 

Renovasi ini menyasar kondisi bangunan sekolah yang sebelumnya dianggap tidak memadai, di mana kerusakan seperti atap bocor, keramik pecah, dan langit-langit berlubang dilaporkan mengganggu proses belajar mengajar dan mengancam keselamatan 803 siswa penerima manfaat.

Proyek yang berjalan dari Oktober hingga November 2025 ini mencakup sejumlah pekerjaan fisik, antara lain perbaikan plafon, atap, waterproofing, instalasi listrik, pengecatan, penguatan struktur ruang kelas, perbaikan dinding, perbaikan saluran air, hingga pekerjaan tembok penahan tanah.

Program  yang digagas PT KOMIPO Energy Indonesia bekerja sama dengan Gugah Nurani Indonesia (GNI) ini disebut sejalan dengan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek peningkatan pendidikan berkualitas.

Selain perbaikan infrastruktur, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya penerapan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Direktur PT KOMIPO Energy Indonesia, Lee Ho Tae, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas pendidikan di Cilegon. "Pendidikan merupakan isu penting bagi masa depan wilayah Cilegon. Kami berharap dukungan kami dapat bermanfaat bagi masa depan anak-anak," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Gugah Nurani Indonesia, Fransisca Sianturi, menyoroti dampak program tersebut. Menurutnya, renovasi ini memungkinkan anak-anak untuk belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman, yang diharapkan dapat meningkatkan fokus belajar mereka.

Kepala Sekolah SDN Pekalongan 1, Sarono mengatakan kegiatan belajar mengajar kini bisa berjalan lebih baik. "Sekolah yang tadinya rusak, terutama bagian plafon di ruang guru, ruang kelas, dan perpustakaan, sekarang jadi lebih baik untuk jadi tempat belajar dan mengajar yang nyaman," kata Sarono.