Anies Baswedan Paparkan 2 Bukti Nyata Ketidakadilan Hukum

Capres Anies Baswedan. (tangkapan layar)

Anies Baswedan Paparkan 2 Bukti Nyata Ketidakadilan Hukum

Theofilus Ifan Sucipto • 12 December 2023 20:11

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memaparkan dua bukti ketidakadilan hukum. Salah satu di antaranya merupakan pendukung Prabowo Subianto pada 2019.

“Ada dua peristiwa, yang pertama Ibu Mega. Ibu Mega Suryani Dewi,” kata Anies dalam Debat Pertama Capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 12 Desember 2023.

Anies menjelaskan Mega menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Laporan Mega tidak diperhatikan aparat penegak hukum hingga akhirnya meninggal.

Bukti kedua, kedatangan ayah dari Harun Al Rasyid. Harun merupakan seorang anak yang meninggal saat menuntut keadilan.

“Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal dan pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan saat itu,” ujar Anies.
 

Baca juga: Beda Nasib dengan Gibran, Anies Sebut Banyak Anak Muda Malah Dikriminalisasi


Anies menyebut kematian Harun sampai hari ini tidak ada kejelasan. Dia bertanya kepada publik apakah situasi ini akan diteruskan. Anies berkomitmen mendedikasikan diri dalam penegakan hukum. 

“Kami tegakkan hukum bagi siapa saja,” tegas dia.

Anies menuturkan komitmen itu tidak akan pandang bulu. Termasuk, bagi aparatur sipil negara, TNI, hingga Polri.

Debat pertama untuk capres digelar pada 12 Desember 2023. Temanya meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)