Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Foto- Medcom.id/Daniel Christian Duta Erlangga
Media Indonesia • 26 October 2023 13:54
Jakarta: Pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar paling banyak menyematkan kata adil dan bentuk turunannya seperti keadilan atau berkeadilan dibandingkan pasangan lainnya. Bahkan, kata adil digunakan sebagai judul visi misi pasangan yang dikenal dengan akronim AMIN itu, yakni Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Dokumen visi misi AMIN setebal 143 halaman menyematkan kata adil sebanyak 232 kali. Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang bakal pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Paslon AMIN membuka premis visi misinya dengan narasi bahwa Indonesia belum mencapai satu kemakmuran. AMIN tidak menampik berbagai capaian yang sudah diraih sejak kepemimpinan Presiden Soekarno sampai Joko Widodo. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan segera.
Bagi AMIN, masih banyak rakyat yang sulit mendapatkan akses kesehatan maupun pendidikan yang layak dan terjangkau. Kemiskinan juga masih sangat kasat mata, sementara pengangguran ada di mana-mana. Di sisi lain, ketimpangan ekonomi dan kesempatan masih sangat menganga.
AMIN juga menyoroti kekayaan alam Indonesia yang tidak dirasakan oleh rakyat secara adil dan merata. "Mereka yang tinggal di sekitar kekayaan alam itu berada, seringkali tidak ikut terlibat dalam rantai pasok ekonomi, walau mereka ikut merasakan dampak lingkungan yang diakibatkan."
Di sisi lain, visi misi Ganjar-Mahfud dengan total 63 halaman hanya menyebut kata adil dan turunannya sebanyak 41 kali. Adapun dokumen visi misi pasangan tersebut diberi judul Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.
Sementara itu, dokumen visi misi pasangan Prabowo-Gibran bertajuk Bersama Indonesia Maju dengan total 88 halaman paling sedikit menyebut kata adil, yakni sebanyak 17 kali.
Pasangan AMIN diusung Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adapun Ganjar-Mahfud diusung poros PDI Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.
Adapun Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai gabungan partai politik pengusung Prabowo-Gibran terdiri dari terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).