Investor Tunggu Data AS, Wall Street Kebakaran

Wall Street. Foto: Unsplash.

Investor Tunggu Data AS, Wall Street Kebakaran

Arif Wicaksono • 26 October 2023 07:46

New York: Wall Street memerah pada penutupan perdagangan kemarin. Investor menunggu data Jumat, 27 Oktober 2023 untuk membaca langkah selanjutnya dari The Fed untuk menentukan pergerakan dari suku bunga.

Dikutip dari CNBC International.com, Kamis, 26 Oktober 2023, Indeks Komposit S&P500 melemah 1,43 persen. Indeks Komposit Nasdaq melemah 2,43 persen. Indeks Komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,32 persen.

Saham-saham yang menguat adalah Waste Management, Microsoft Corp. Kraf Heinz Co, dan Visa Inc.  Saham yang melemah adalah Google, Automatic Data, Dow Inc, Boeing Co, Intel Corp dan Boeing Co.

Saham Alphabet Inc anjlok setelah perusahaan tersebut melaporkan pendapatan layanan cloud yang mengecewakan.

Sebaliknya, saham Microsoft naik 3,1 persen menyusul laporan triwulan yang lebih baik dari perkiraan, yang dirilis setelah pasar ditutup pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Kinerja Microsoft

Kinerja Microsoft mengalahkan perkiraan Wall Street untuk hasil fiskal kuartal pertama di semua segmen. Bisnis cloud dan PC tumbuh seiring dengan antisipasi pelanggan untuk menggunakan kecerdasan buatan.

Microsoft mengatakan laba fiskal kuartal pertama adalah USD2,99 per saham, di atas perkiraan analis sebesar USD2,65 per saham. Selain itu, pendapatan iklan pencarian dan berita Microsoft, tidak termasuk biaya akuisisi lalu lintas, meningkat sebesar 10 persen.

Di segmen bisnis Microsoft yang berbasis Windows, perusahaan memperkirakan penjualan fiskal kuartal kedua sebesar USD16,5 miliar hingga USD16,9 miliar, di atas perkiraan sebesar USD14,52 miliar.

Kinerja S&P 500

Sejauh ini, sebanyak 146 perusahaan dari S&P 500 telah melaporkan kinerjanya. Dari jumlah tersebut, 80 persen telah membukukan laba di atas ekspektasi.

Analis sekarang memperkirakan pertumbuhan pendapatan S&P 500 secara tahunan sebesar 2,6 persen untuk periode Juli-September, naik dari 1,6 persen pada awal bulan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)