Waspada! Ketidakpastian Ekonomi Masih akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan

Ekonom Senior Mari Elka Pangestu. Foto: Medcom.id

Waspada! Ketidakpastian Ekonomi Masih akan Berlangsung Satu Dekade ke Depan

Media Indonesia • 28 October 2023 13:09

Jakarta: Ekonom Senior Mari Elka Pangestu membeberkan kondisi ekonomi global terkini. Dia mengatakan dalam satu dekade mendatang ekonomi global akan cukup menantang.
 
Tren ketidakpastian yang dapat menimbulkan syok bagi pergerakan ekonomi banyak negara diprediksi akan terus membayangi dan mengganggu target-target pencapaian ekonomi, termasuk Indonesia.
 
"Dalam konteks global, ada yang harus dicermati, yaitu mengenai pertumbuhan yang akan melambat, dan ini bukan lagi cyclical, melainkan sekular. Dunia diperkirakan akan tumbuh melambat dalam satu dekade mendatang," kata Mari dalam peluncuran buku putih dari LPEM dilansir Media Indonesia, Sabtu, 28 Oktober 2023.
 
Mari menambahkan, pelambatan pertumbuhan ekonomi itu juga berpotensi terjadi di Indonesia. Menurutnya, target pertumbuhan 6-7 persen untuk menjadi negara maju di 2045 cukup optimistis lantaran untuk bertahan di lima persen akan cukup menantang.
 

Ragam syok mewarnai perlambatan ekonomi dunia

 
Mari juga melanjutkan perlambatan ekonomi dunia itu juga akan terus diiringi dengan beragam syok, mulai dari isu iklim, kesehatan, hingga keuangan. Karenanya, penting untuk menjaga daya tahan ekonomi dalam negeri demi menekan dampak pemburukan ke depan.
 
Dalam konteks tersebut, Indonesia yang tak memihak negara manapun alias non blok sedikit diuntungkan. Sebab di tengah kegaduhan dunia dan antarblok saat ini, Indonesia tetap bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. 
 
"Kita harus engage dengan semuanya, itu saya rasa penting, karena dalam keadaan fragmentasi ini, bagaimana Indonesia menempatkan diri dalam value chain yang akan berubah. Jadi kita harus enggage dengan berbagai kerja sama multilateral, bilateral, hingga regional," tutur Mari.
 
Untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari negara-negara lain, sambungnya, Indonesia perlu untuk memperkuat fundamen perekonomian dalam negeri. Salah satu yang menurutnya penting ialah menciptakan iklim usaha yang kondusif dan konsisten.
 
(M Ilham Ramadhan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)