Buntut Mencemari Lingkungan, Perusahaan Industri Logam di Cengkareng Disegel

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol. MI/Atalya Puspa

Buntut Mencemari Lingkungan, Perusahaan Industri Logam di Cengkareng Disegel

Atalya Puspa • 4 November 2024 13:43

Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol bersama jajaran Ditjen Penegakan Hukum melakukan sidak dan penyegelan sejumlah lokasi yang terindikasi menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satunya ialah PT SAS yang bergerak di bidang pemasok industri logam di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. 

Hanif menyatakan berdasarkan penyelidikan, PT SAS terbukti tidak dilengkapi persetujuan lingkungan atau kajian terkait pencemaran. Menurut dia, kegiatan yang dilakukan PT SAS dapat menjadi penyebab polusi udara di wilayah Jabodetabek. 

"Tadi teman-teman sudah langsung melihat bagaimana proses kerjanya sangat berbahaya buat lingkungan kita. Saya rasa, PM 2,5-nya sudah sangat besar. Ini benar-benar mematikan kita," kata Hanif, Senin, 4 November 2024. 

Dia melihat pengelolaan limbah di area itu juga dilakukan dengan sembrono. Dalam waktu, pihaknya akan memanggil pihak perusahaan yang untuk dimintai keterangan berdasarkan kejadian ini. 

"Kita lihat sendiri sangat berbahaya dengan menumpahkan itu, dari sisi tenaga kerjanya juga kita lihat tidak ada perlindungan sama sekali. Kita tidak tahu apa pernah ada korban atau tidak," kata dia. 
 

Baca Juga: 

Warga Desa Langgenharjo Pati Tuntut Pabrik Pengolahan Limbah Ditutup


Dia berharap segera dilakukan penyelidikan untuk mengambil kesimpulan siapa yang harus bertanggung jawab. Pihaknya akan mengejar untuk pemberian sanksi pidana maupun perdata.

"Sepertinya kalau melihat situasi ini, sanksi kita tidak akan lunak," kata dia.

Dia menyayangkan langkah perusahaan yang mencemari lingkungan. Menurut dia, bila produksi dilakukan secara ramah lingkungan, perusahaan juga masih mendapatkan untung. 

"Ada keuntungan yang mengalir di sana. Kenapa harus seperti ini? Tentu kami kecewa dan kami akan serius menindak lanjuti kasus ini sampai di tingkat pimpinan," ujar Hanif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)