Cagub Mirzani Djausal Prihatin Lampung Didominasi Perusahaan dan Investor Asing

Cagub Lampung Nomor Urut 2 Rahmat Mirzani Djausal. Foto: Dok/Istimewa

Cagub Mirzani Djausal Prihatin Lampung Didominasi Perusahaan dan Investor Asing

Imam Setiawan • 30 October 2024 04:59

Lampung: Dewan Kehormatan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan keprihatinannya atas dominasi perusahaan asing dan investor luar di berbagai sektor ekonomi strategis, termasuk ekspor komoditas utama Lampung.

“Kita punya kekayaan luar biasa, tetapi sayangnya nilai tambah komoditas Lampung lebih banyak dinikmati oleh pihak luar. Sebagian besar transaksi ekonomi di Lampung tidak menguntungkan masyarakat lokal, karena uangnya keluar dan tidak kembali lagi ke Lampung,” ujar Mirza saat memberi sambutan pada acara pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC HIPMI Kabupaten Tulangbawang Barat, Selasa, 29 November 2024.

Calon Gubernur Lampung nomor urut 2 itu menyoroti besarnya aliran dana yang keluar dari Lampung akibat rendahnya keterlibatan pengusaha lokal. Menurutnya, sekitar 75?ri perputaran uang di Lampung justru lari ke luar daerah. Hal ini kata dia menghambat pertumbuhan ekonomi lokal dan membatasi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab itu, kata Mirza, Pemerintah Lampung harus mendukung dan memperkuat peran pengusaha lokal dengan kebijakan yang berpihak kepada mereka sehingga kemandirian ekonomi bisa tercapai.

“APBD kita Rp8 triliun, tapi hanya sedikit yang benar-benar bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan. Kita butuh kebijakan yang berpihak pada pengusaha lokal untuk mempertahankan nilai tambah komoditas di Lampung,” tambah Mirza.
 

Baca juga: Mirza Optimistis Lampung Bisa Bangkit Asal Bersinergi dengan Pemerintah Pusat


Mirza juga menekankan pentingnya sinergi antara pengusaha lokal dengan investor, agar pengusaha muda Lampung dapat berperan lebih besar dalam mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti singkong, karet, dan sawit. Dengan dukungan regulasi yang tepat, pengusaha lokal dapat berkembang dan membawa manfaat ekonomi lebih besar bagi masyarakat Lampung.

“Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk mendorong penguatan ekonomi daerah dan pengusaha lokal. Saat ini adalah momentum bagi kita di Lampung untuk memanfaatkan kebijakan yang berpihak pada daerah. Jangan sampai generasi muda Lampung hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Dengan adanya HIPMI di Tulangbawang Barat, kita harus optimis bisa menggerakkan roda ekonomi lokal,” ujar Mirza.

Dia juga mengajak generasi muda terlibat secara aktif, menjalin kolaborasi, dan menciptakan usaha-usaha baru yang dapat mendongkrak perekonomian daerah. Menurutnya, pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta peran pengusaha lokal yang inovatif adalah kunci memajukan Lampung.

“Selamat bertugas kepada para pengurus BPC HIPMI Tulangbawang Barat yang baru dilantik. Mari bersama-sama membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, dan berdaya saing untuk Lampung yang lebih sejahtera,” kata dia.

Acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengusaha muda, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Misbahol Munir)