Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi (AP/Antonio Calanni)
Gregorius Gelino • 14 March 2024 12:03
Madrid: Inter Milan tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Atletico Madrid lewat babak adu penalti pada leg kedua babak 16 besar. Allenatore La Beneamata, Simone Inzaghi, tetap bangga dengan pencapaian timnya.
Meski demikian, Inzaghi melihat timnya banyak melakukan kesalahan. Padahal, Inter mengantongi keunggulan 1-0 pada leg pertama tapi bermain pasif dan memberi Atletico kesempatan untuk mengembangkan permainan.
"Ada kekecewaan untuk klub dan seluruh keluarga Inter, tapi saya katakan kepada para pemain agar mereka bangga dengan perjalanan yang telah mereka lalui," kata Inzaghi seperti dikutip dari Football Italia.
Baca juga: Jay Idzes Antusias Dipanggil Timnas Indonesia
"Kami tak terkalahkan dalam delapan pertandingan, kemudian kami harusnya bisa melakukan lebih baik lagi dalam beberapa momen. Kami punya keunggulan, kami melakukan kesalahan, dan itu membuat perbedaan," jelasnya.
Kendati begitu, Inzaghi meminta Inter untuk tak terpuruk. Pasalnya, mereka masih memiliki 10 pertandingan untuk dilakoni di Serie A demi meraih scudetto musim ini.
"Tapi saya tetap sangat bangga untuk melatih tim ini. Hasil ini mengecewakan bagi kami semua, tapi masih ada 10 laga di Serie A dan kami ingin mencapai target yang sangat penting," pungkasnya.