Pernikahan di Korsel Meningkat, Tanda Populasi Bisa Bertambah

Populasi Korea Selatan masih dalam masalah. Foto: EFE-EPA

Pernikahan di Korsel Meningkat, Tanda Populasi Bisa Bertambah

Marcheilla Ariesta • 19 March 2024 19:14

Seoul: Hampir 194.000 warga Korea Selatan (Korsel) menikah tahun lalu. Angka tersebut menjadi peningkatan pernikahan pertama di negara itu dalam lebih dari satu dekade.

 

Data yang dirilis Selasa, 19 Maret 2024, oleh kantor statistik nasional menunjukkan, 193.657 pasangan mengucapkan sumpah janji pada 2023. Angka ini naik 1 persen dari tahun sebelumnya.

 

Seorang pejabat di kantor statistik mengaitkan peningkatan pasangan yang menunda pernikahan karena pembatasan sosial yang diberlakukan selama Pandemi Covid-19.

 

“Data juga menunjukkan bahwa pernikahan antara warga Korea Selatan dan warga negara asing melonjak sekitar 20.000 pada tahun lalu, atau meningkat sebesar 18,3 persen,” kata pejabat itu, dilansir dari VOA.

 

Angka pernikahan di Korea Selatan terus menurun selama tiga dekade terakhir, dari lebih dari 400.000 pada tahun 1996 menjadi di bawah 200.000 pada 2021. Penurunan angka pernikahan ini sejalan dengan menurunnya angka kelahiran di Korea Selatan, yang merupakan angka terendah di dunia.

 

Jumlah anak yang lahir di Korea Selatan turun dari di bawah 400.000 pada 2017, menjadi di bawah 300.000 pada tahun 2020 dan angka terendah sepanjang masa sebesar 229.970 pada tahun 2023.

 

Pernikahan dipandang sebagai prasyarat untuk mendapatkan anak di Korea Selatan, dimana kelahiran di luar nikah jarang terjadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)