Libur Lebaran, 159.125 Wisatawan Padati Pantai Pangandaran

Pangandaran: Momen libur panjang dan cuti bersama pada Idulfitri 1445 Hijriah, kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat telah mengalami peningkatan signifikan sejak hari pertama libur Lebaran mencapai 159.125 orang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan, memasuki libur sekolah dan cuti bersama selama ini sudah terjadi peningkatan kunjungan wisatawan sejak hari pertama libur hingga memasuki kelima lebaran 1445 Hijriah. Peningkatan tersebut, membuat pengunjung dari berbagai daerah masih memadati Pantai Barat, Pantai Timur dan Pantai Pasir Putih Cagar alam.

"Para pengunjung wisatawan yang datang ke Pantai Pangandaran pada hari pertama hingga keempat lebaran meningkat dan mereka harus kembali lagi pulang menghindari penumpukan di puncak arus balik. Kedatangan wisatawan ke daerahnya pada tahun ini telah meningkat, terutama anak-anak masih libur sekolah meski pada Senin 15 April masih libur," katanya, Minggu, 14 April 2024.
 

Baca: Aktivitas Wisata di Pantai Pangandaran tak Terpengaruh Gempa

Ia mengatakan, wisatawan yang datang ke Pangandaran pada liburan Lebaran kali ini lebih banyak menggunakan mobil pribadi, motor dan bus didominasi keluarga. Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) lebih siaga karena selama libur tercatat 70 anak tertinggal dari orang tuanya.

"Para pengunjung yang datang ke 6 kawasan objek wisata Pangandaran pada H+1 hingga H+3 di Pantai Pangandaran tercatat 101.338 orang, Pantai Batukaras 22.514 orang, Pantai Karapyak 13.660 orang, Batuhiu 4.998 orang, Green Canyon 2.211 orang dan Madasari 14.404 orang. Akan tetapi, untuk sekarang ini secara keseluruhan 159.125 orang dan untuk H+4 masih belum direkap," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasatpolairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, momen libur Lebaran tahun ini menyebabkan satu orang terseret ombak Pantai Muaragatah Pangandaran saat berenang bersama dua temannya. Namun, proses pencarian masih terus dilakukan terhadap Firman, 9, warga Parakan, Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

"Untuk Aldi, 9, dan Arman, 9, telah berhasil diselamatkan, tapi Firman malah terseret gelombang laut yang tengah pasang dan sekarang proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan. Akan tetapi, kejadian itu terjadi bermula ketika korban bersama temannya berenang di Pantai Muaragatah dan tiba-tiba terseret arus gelombang laut hingga hilang dan tenggelam," paparnya.