ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 22 March 2024 18:36
Gresik: Pulau Bawean dan daerah Pantai Utara Jawa Timur tergolong rawan bencana gempa bumi. Oleh karena itu, Badan Geologi merekomendasikan agar ditingkatkan upaya mitigasi bencana gempa bumi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menanggapi kejadian gempa bumi pada Jumat, 22 Maret di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Gempa bermagnitudo 6,0 itu disebabkan sesar pola Meratus yang merupakan sesar tua.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) seperti retakan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," ujarnya.
Baca: Gempa Tuban Dirasakan Hingga Wilayah Kalimantan Selatan |