Perusahaan gim asal Indonesia mengikuti Game Developer Conference di San Francisco, AS, pada setiap tahunnya. (KJRI San Francisco)
Willy Haryono • 27 March 2024 06:40
San Francisco: Enam pengembang gim asal Indonesia telah berpartisipasi dalam Game Developer Conference (GDC) yang diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 22 Maret 2024 di Moscone Center, San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Keenam perusahaan gim tersebut adalah Agate (Bandung), Arsanesia (Bandung), Own Games (Bandung), Fat Racoon (Jakarta), Mythic Protocol (Jakarta), dan Gudang Voucher (Jakarta).
GDC merupakan konferensi gim terbesar dunia dengan berbagai rangkaian kegiatan mulai dari edukasi (seminar, panel, roundtable) hingga pameran yang menampilkan berbagai teknologi mutakhir di industri gim, serta karya-karya gim dari berbagai belahan dunia.
Tujuan utama partisipasi perusahaan gim Indonesia di GDC adalah memburu peluang bisnis dan pemupukan talenta-talenta baru melalui pertemuan dengan mitra-mitra global, menarik investasi, pendanaan, publishing deal, serta memperluas jejaring dengan sesama pelaku di industri gim kelas dunia. Setiap tahunnya, studio-studio gim dari Indonesia selalu berhasil meraih deal dari partisipasi mereka di GDC.
Menurut Cipto Adiguno, Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI), studio-studio gim dari Indonesia selalu berpartisipasi dalam GDC setiap tahunnya karena kerap membuahkan transaksi mau pun kerja sama lain dengan nilai yang tidak kecil.
Keberhasilan ini tidak dapat dilepaskan dari biaya pengembangan gim yang tidak murah dan cenderung semakin mahal dari tahun ke tahun. Dengan demikian, pengerjaan gim di negara berkembang – termasuk Indonesia – yang lebih ekonomis biayanya dan dengan hasil yang tidak kalah baiknya, menjadi praktik menarik bagi publisher gim dunia.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 27 Maret 2024, KJRI San Francisco senantiasa mengawal keikutsertaan partisipan Indonesia dalam GDC pada setiap tahunnya. Konsul Jenderal RI San Francisco, Prasetyo Hadi, berpandangan bahwa peluang perusahaan gim Indonesia sangat terbuka lebar.
Kreativitas dan terobosan yang dimiliki anak-anak muda Indonesia dinilai memiliki keunggulan sehingga mereka dapat bersaing dengan pemain internasional, termasuk dari Tiongkok maupun kawasan Asia Timur lainnya. Oleh karena itu, dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan nasional sangat diperlukan.
Cipto menambahkan, lewat Peraturan Presiden (Perpres) No.19/2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang disahkan tanggal 12 Februari lalu, diharapkan dapat memperkokoh dukungan pemerintah terhadap pemajuan industri gim nasional Indonesia.
Salah satu momen membanggakan bagi Indonesia dalam GDC tahun 2024 ini adalah dinominasikannya "A Space for The Unbound" besutan Mojiken Studio (Surabaya) untuk memperoleh penghargaan di kategori Penghargaan Dampak Sosial dalam Game Developers Choice Awards.
Nominasi prestisius ini mendudukkan gim tersebut sejajar dengan gim-gim terkemuka lainnya seperti "Assassin’s Creed Mirage" dan "Baldur’s Gate 3," serta merupakan pengakuan terhadap gim Indonesia yang memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.
Baca juga: A Space for The Unbound, Salah Satu Game Masterpiece