KAPLL Integrasikan Sistem ke KSEI, Perkuat Jaminan Keamanan Aset Investor

Jakarta: KAPLL, sebuah entitas di pasar modal, mengumumkan langkah strategis untuk secara aktif mengintegrasikan sistem operasionalnya dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Integrasi ini bertujuan memperkuat keamanan aset investor, meningkatkan keandalan proses pasca transaksi, serta menjamin transparansi kepemilikan efek melalui kustodian terpusat.

Langkah ini memastikan bahwa aset nasabah akan terpisah secara substantif dari dana operasional KAPLL. Selain itu, investor akan memiliki kemampuan untuk memverifikasi secara mandiri kepemilikan aset mereka serta memantau proses penyelesaian transaksi kapan saja melalui layanan daring AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) milik KSEI.

Head of PR and Communications KAPLL Adi Suharto mengatakan, langkah ini adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap perlindungan investor.

"Langkah integrasi dengan KSEI untuk memperkuat perlindungan aset investor melalui sistem yang transparan dan dapat diverifikasi secara independen. Kami ingin memastikan setiap proses pasca-transaksi berjalan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan tata kelola terbaik di pasar modal Indonesia," kata Adi Suharto.

Fokus pada Transparansi dan Keandalan Data

KSEI, sebagai infrastruktur inti pasar modal Indonesia, menjalankan fungsi kustodian sentral dan pencatatan kepemilikan. Integrasi dengan sistem KSEI ini akan memberikan lapisan keamanan ganda bagi investor. Rasa aman investor akan berlandaskan pada fakta bahwa efek disimpan dan dicatat secara terpusat oleh lembaga kustodian, sementara data di platform KAPLL dapat setiap saat diverifikasi silang dengan sistem AKSes.

Secara teknis, KAPLL akan menerapkan pemetaan hubungan antara SID (Single Investor Identification) investor dan sub-akun KSEI. Seluruh proses penyelesaian dan rekonsiliasi didesain menggunakan prinsip end-to-end straight-through processing (STP) yang dikombinasikan dengan pencatatan jejak yang tidak dapat diubah (immutable record).

Desain proses ini memastikan apabila terjadi perbedaan data, mekanisme chain replay dan jejak bukti dapat dengan cepat digunakan untuk menemukan dan memperbaiki masalah, sehingga meminimalisir risiko ketidakpastian akibat kesalahan tunggal.

Selain aspek keamanan, KAPLL menegaskan bahwa integrasi ini menetapkan garis dasar kepercayaan jangka panjang yang berfokus pada investor. Dengan landasan tata kelola yang terinstitusional dan operasional pasca-transaksi yang stabil, perusahaan berencana untuk memperluas jenis produk yang ditawarkan pada tahap berikutnya.

KAPLL juga meningkatkan kemampuan komunikasi dengan investor dan secara tepat waktu akan mengungkapkan poin-poin verifikasi integrasi, seperti alur end-to-end dan receipt logic, untuk menunjukkan bukti stabilitas operasional dan konsistensi data. Implementasi penuh integrasi ini akan mengikuti proses dan ritme yang ditetapkan oleh KSEI.