Gubernur Banten Resmikan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangsel

Gubernur Banten, Andra Soni meresmikan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan (Tangsel). Metrotvnews.com/Hendrik Simorangkir

Gubernur Banten Resmikan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangsel

Hendrik Simorangkir • 15 August 2025 17:54

Tangerang: Gubernur Banten, Andra Soni meresmikan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangerang Selatan (Tangsel). Sebanyak 150 siswa dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Banten itu, bakal menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

"Kita berharap anak-anak betah, dan proses belajar mengajar lancar. Komitmen kami bagaimana men-support program sekolah rakyat bisa maksimal, bisa bermanfaat kemudian menghasilkan anak-anak dengan mempunyai kualitas ilmu yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Andra, Jumat, 15 Agustus 2025.

Menurut Andra, Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Tangsel ini baik untuk penunjukkan guru, pelaksanaan pembelajaran hingga pengelolaannya langsung di bawah Kementerian Sosial.

"Sekolah ini sifatnya perintis, karena ini program aksi cepat Presiden harus kita support. Seluruhnya dikelola Kementerian Sosial," kata Andra. 

Baca: 

Puluhan Pelajar dari Kabupaten Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat di Tangsel


Kepala Sekolah Menengah Atas 33 Tangsel Gina Intana Dewi mengatakan, menggelar MPLS terhadap 150 siswa digelar selama dua pekan. Gina mengungkap bahwa sistem belajar sama seperti SMA Negeri lainnya.

"Selanjutnya akan ada matrikulasi. Sistem belajarnya sama seperti SMA Negeri biasa, karena kurikulumnya nasional," kata Gina.

Pihaknya akan menetapkan jadwal kunjungan untuk para orang tua di sekolah. Pasalnya, kata Gina, sekolah rakyat memiliki konsep untuk pembentukan karakter murid.

"Ini kegiatan sekolahnya kan konsepnya pembentukan karakter. Jadi ya memang kita belajar disiplinkan anak juga, tentang peraturan. Tapi bukan berarti kita memutus tali silaturahmi antara anak dengan keluarga. Sangat jauh dari itu. Mereka tetap boleh mengunjungi anak, tapi melalui komunikasi lewat wali asuh di sekolah rakyat ini," jelas Gina.

Perwakilan Direktorat Jaminan Sosial (Jamsos) Kementerian Sosial Risna Kusumaningrum mengungkap ada 165 titik di seluruh Indonesia yang diresmikan secara bertahap. Sedangkan untuk penambahan kuota siswa pada tahun depan, masih menunggu perkembangan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

"Karena ini kan bicara tentang anggaran juga, tidak sesuatu harus dipersiapkan," kata Risna.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)