Seruni Kabinet Merah Putih Bangun 16 Sumur Bor di Sragen

Pembina Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Kerja sekaligus istri Wapres Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka meresmikan sumur bor di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Sragen. Metrotvnews.com/ Triawati

Seruni Kabinet Merah Putih Bangun 16 Sumur Bor di Sragen

Triawati Prihatsari • 17 June 2025 13:27

Sragen: Pembina Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Kerja sekaligus istri Wapres Selvi Ananda Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa, 17 Juni 2025. Kedatangan Selvi ke lokasi tersebut guna meresmikan pemberian bantuan sumur bor untuk wilayah rawan kekeringan.

Pembangunan sumur bor dilakukan di 16 titik di Kabupaten Sragen, salah satunya di Dukuh Kedungpring, Desa Juwok, Kecamatan Sukodono tersebut. Kepala Bidang 4 Solidaritas Perempuan Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Sri Suparni Bahlil mengatakan pembangunan sumur bor dinisiasi oleh organisasi Seruni Kabinet Merah Putih dibantu oleh sejumlah Kementerian dalam pengerjaannya. 

"Ini dalam rangka membantu program Pemerintah khususnya dalam penyediaan air bersih. Berkolaborasi dengan sejumlah Kementerian dan lembaga. Kami menyiapkan bantuan sumur bor.  Tujuannya agar bisa dirasakan oleh warga Desa Juwok ini yang mana selama ini tidak mendapat akses air karena kondisi geografis," ujarnya di Sragen, Selasa, 17 Juni 2025.

Ia menambahkan, selain sumur bor di Desa Juwok, bantuan yang sama akan diberikan pada 15 titik lainnya di wilayah Sragen. Diantaranya satu titik lagi di Desa Juwok, satu titik di Desa Ngargitirto, Desa Jenar, Desa Geneng, Desa Krikilan, Desa Bagor, Desa Karanganom dan Desa Sidodadi.

Kemudian dua titik di Desa Ngrombo, dua titik di Desa Cepoko, dua titik di Desa Geneng, serta dua titik di Desa Poleng. Rencananya, pembangunan sumur bor di 16 titik tersebut akan diselesaikan dalam waktu empat bukan ke depan.

"Sudah dilakukan penyambungan pipa juga dari Kementerian PU dan juga ada kementerian lainnya. Nanti juga insyaallah empat bulan ke depan kami akan melakukan kegiatan yang sama di titik-titik berikutnya," ungkapnya.

Ditambahkan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wahid, sumur bor di Desa Juwok memiliki kedalaman 70 meter dan mampu menghasilkan debit air 1,76 meter per detik. Sumur tersebut mampu memenuhi kebutuhan air untuk 80 kepala keluarga (KK).

"Kami sudah melakukan tes laboratorium dan sudah cukup untuk kebutuhan air baku ya, layak untuk dikonsumsi sehari-hari," terangnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)