137 Kali Gempa Susulan Guncang Nabire

Jayapura: Bencana gempa bumi tektonik kembali mengguncang Nabire, Papua Tengah, Senin, 22 September 2025, pukul 09.30 WIT, dengan magnitudo (M) 3,5. Guncangan gempa itu merupakan aftershock atau susulan, setelah guncangan gempa utama M 6,6 pada 19 September 2025.

"Hingga 22 September pukul 09.45 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 137 kejadian gempa bumi susulan. Gempa bumi susulan terbesar tercatat dengan magnitudo M 5,1 pada 19 September pukul 07.53 WIT," ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Yustus Rumakiek, Senin, 22 September 2025.

Yustus menerangkan kejadian gempa bumi di Nabire pagi ini, berpusat pada koordinat 3.39° LS ; 135,55° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 6 km Tenggara Nabire. BMKG mencatat kedalaman gempa bumi 27 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," jelas Yustus.
 

Baca juga:  Sukabumi Diguncang 38 Kali Gempa Susulan

Dia mengungkap, berdasarkan laporan, guncangan gempa bumi dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Nabire dengan skala intesitas II-III MMI. Kekuatan getaran itu dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk berlalu.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar dia. 

Selain itu, masyarakat diminta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.