Hadirkan Once, Festival Multatuli Digelar di Rangkasbitung

Festival Multatuli/Istimewa

Hadirkan Once, Festival Multatuli Digelar di Rangkasbitung

M Sholahadhin Azhar • 20 September 2025 23:16

Jakarta: Festival Seni Multatuli (FSM) 2025 digelar di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada 19–21 September 2025. Agenda tahunan sejak 2018 ini, digagas anggota Komisi X DPR RI Dapil Lebak, Bonnie Triyana.

Festival ini hadir agar masyarakat semakin mengenal dan memelihara kebudayaan Lebak," kata Bonnie dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 September 2025.

Bonnie mengatakan FSM hadir sebagai ruang kolaborasi kebudayaan. Sekaligus, sarana menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang berakar dari sejarah Lebak.
 


"Bukan hanya seremonial, tapi juga memberi makna tentang pentingnya merawat identitas, nilai kemanusiaan, dan semangat perlawanan terhadap penindasan yang diwariskan sejarah," kata Bonnie.

Festival Seni Multatuli 2025 tidak hanya menampilkan musik, tetapi juga beragam seni pertunjukan, diskusi, dan kolaborasi lintas generasi. Bonnie Triyana berharap kegiatan ini mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai sejarah dan kebudayaan lokal.

“FSM bukan sekadar festival, tapi ruang bersama untuk merawat memori kolektif bangsa,” ujar Bonnie.

Bonnie Triyana menegaskan FSM 2025 adalah bentuk nyata dari komitmennya sebagai wakil rakyat. Terutama, untuk mengangkat kebudayaan daerah ke panggung nasional.

Tahun ini, FSM semakin meriah dengan kehadiran musisi nasional Once Mekel yang tampil memukau di hadapan ribuan warga Rangkasbitung. Penampilan Once menjadi magnet tersendiri, sekaligus menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana refleksi kebudayaan.

Menurutnya, Lebak dan Rangkasbitung memiliki posisi penting dalam sejarah kemanusiaan Indonesia. Semangat yang lahir dari kisah Multatuli hingga kini menjadi inspirasi perjuangan kesetaraan.

Sebelum Once naik ke panggung, suasana festival lebih dulu dimeriahkan penampilan Buhunna Sora, grup musik yang menghadirkan nuansa etnik dan kekayaan lokal Lebak. Pertunjukan pembuka ini disambut antusias ribuan warga yang memadati alun-alun sejak sore hari.

Ketika giliran Once, sorakan penonton langsung menggema. Ia membuka dengan lagu Simfoni, dilanjutkan Di Bawah Mentari dan Dealova yang membuat penonton larut dalam nostalgia.

Momentum puncak hadir saat Once menyanyikan lagu Generasi dan Oh Negeriku, ciptaan Guruh Soekarno Putra. Dalam lagu ini, ia berkolaborasi dengan paduan suara siswa SMP, SMA, dan SMK se-Rangkasbitung, menghadirkan harmoni yang megah.

Once Mekel menegaskan bahwa kehadirannya di FSM 2025 murni sebagai dukungan pribadi terhadap kebudayaan di Lebak. Ia mengaku sudah lama tidak tampil di panggung besar, namun khusus hadir di Rangkasbitung karena nilai kemanusiaan yang diusung festival ini.

“Malam ini kita ingin mengingatkan betapa pentingnya memelihara kebudayaan. Lebak punya nilai strategis yang mengajarkan bahwa manusia harus memuliakan manusia lainnya. Tidak boleh ada yang ditindas atau ditekan oleh sesamanya,” kata Once.

Menurut dia, panggung di Rangkasbitung istimewa karena menyatukan seni, sejarah, dan pesan kemanusiaan. Once ingin generasi muda terus mengingat tempat ini memiliki nilai strategis.

"Bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga dunia,” kata Once.

Once juga menyampaikan apresiasinya kepada Bonnie Triyana yang konsisten menggelar Festival Multatuli sejak 2018. Bonnie, kata Once, merupakan sosok yang berdedikasi di bidang seni dan budaya. Dibuktikan dengan festival tersebut.

“Bukan hanya meriah, tapi juga bermanfaat dan bermakna. Saya apresiasi luar biasa apa yang dilakukan Mas Boni dalam memelihara dan menggelorakan kebudayaan di Lebak ini,” ujar Once.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)