Ilustrasi. Foto: dok Metrotvnews.com
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.366,31. Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG menguat 32,47 poin setara 0,44 persen ke level 7.344,38.
Adapun sebanyak 244 saham emiten menguat pada perdagangan pagi di awal pekan ini. Sementara, 211 saham lainnya melemah dan 207 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp1,83 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,88 miliar saham.
IHSG berpotensi lanjutkan penguatan
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, pergerakan IHSG pada awal pekan ini berpotensi melanjutkan penguatan dengan tes
support di level 7.280.
"IHSG masih berpotensi tes
support di 7.280. Jika kuat bertahan di support tersebut,
IHSG akan melanjutkan kenaikannya. Diperkirakan
support IHSG 7.200-7.280 dan
resist IHSG 7.400-7.500," ungkap Fanny dalam riset hariannya.
Adapun, pada perdagangan Jumat, 18 Juli 2025 lalu, IHSG ditutup naik 0,34 persen, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp306 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, TLKM, BBRI, BBNI, dan AMMN.
Sementara itu, indeks bursa Wall Street bergerak datar pada akhir pekan kemarin, Jumat, 18 Juli 2025. S&P 500 dan Dow Jones turun tipis, sementara Nasdaq naik tipis.
Wall Street masih tertekan disebabkan oleh laporan Financial Times (FT) yang mengindikasikan Presiden AS Donald Trump mendorong tarif baru yang tinggi untuk produk-produk Uni Eropa. Laporan FT, yang menyatakan pemerintahan Trump mengincar tarif minimum antara 15 persen dan 20 persen dalam setiap kesepakatan dengan blok Eropa.
Indeks S&P 500 turun 0,01 persen dan Nasdaq Composite naik 0,05 persen. Dow Jones Industrial Average turun 0,32 persen. Baik S&P 500 maupun Nasdaq telah terdorong ke rekor tertinggi berulang dalam beberapa pekan terakhir, karena investor menunjukkan peningkatan ambivalensi terhadap ancaman tarif Trump, dan keyakinan kebijakan ini mungkin tidak merusak ekonomi AS separah yang pernah dikhawatirkan.
Di sisi lain, bursa saham Asia menguat pada Jumat, 18 Juli 2025, mengikuti reli di Wall Street, setelah data ekonomi AS yang masih solid dan laporan keuangan perusahaan yang kuat meredam kekhawatiran pasar terkait tarif.
Indeks Nikkei Jepang melemah 0,21 persen dan Topix turun 0,19 persen. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,13 persen, sedangkan Kosdaq naik 0,29 persen. Di sisi lain, Shanghai Composite naik 0,50 persen, Hang Seng Hong Kong melonjak 1,33 persen dan ASX 200 Australia melesat 1,37 persen.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Rekomendasi saham
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan trading idea hari ini, yaitu BRMS, WIRG, PANI, CUAN, DEWA, MBMA. Berikut ini
rekomendasi trading sahamnya:
1. BRMS
Spec Buy dengan area beli di Rp444-Rp450,
cutloss di bawah Rp440. Target dekat di Rp456-Rp460.
2. WIRG
Spec Buy dengan area beli di Rp95-Rp96,
cutloss di bawah Rp93. Target dekat di Rp100-Rp106.
3. PANI
Spec Buy dengan area beli di Rp13.900-Rp14.150,
cutloss di bawah Rp13.700. Target dekat di Rp14.400-Rp14.800.
4. CUAN
Spec Buy dengan area beli di Rp1.625-Rp1.650,
cutloss di bawah Rp1.610. Target dekat di Rp1.700-Rp1.750.
5. DEWA
Spec Buy dengan area beli di Rp183-Rp187,
cutloss di bawah Rp180. Target dekat di Rp190-Rp197.
6. MBMA
Spec Buy dengan area beli di Rp540-Rp550,
cutloss di bawah Rp520. Target dekat di Rp565-Rp580.