Banjir yang melanda Korea Selatan picu meluapnya volume air sungai. Foto: Yonhap
Fajar Nugraha • 17 July 2025 15:45
Seoul: Dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1.000 warga dievakuasi akibat hujan lebat yang melanda Korea Selatan pada Kamis, 17 Juli 2025, menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Negeri Ginseng itu.
Kementerian menyatakan hingga pukul 11.00 waktu setempat, sejumlah wilayah di Provinsi Chungcheong Selatan yang terletak di sebelah selatan ibu kota Seoul telah menerima curah hujan lebih dari 400 milimeter sejak Rabu.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 17 Juli 2025, Badan Meteorologi Korea memperingatkan hujan deras masih akan berlangsung pada Kamis malam. Curah hujan yang turun telah memecahkan rekor dan menyebabkan status siaga tertinggi untuk potensi tanah longsor di sejumlah wilayah, termasuk Chungcheong, menurut Dinas Kehutanan Korea.
Di Kota Gwangju, sekitar 267 kilometer di selatan Seoul, sebanyak 87 ruas jalan dan 38 bangunan dilaporkan terendam hanya dalam waktu dua jam setelah peringatan hujan deras dikeluarkan, mengutip laporan kantor berita Yonhap.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan melaporkan bahwa 403 sekolah terpaksa ditutup, sementara 166 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem ini.
Pihak berwenang masih terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir susulan.
(Muhammad Reyhansyah)