Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi Lebih dari 25 Ribu Warga

Kebakaran hutan yang telah memperburuk kualitas udara dan jarak pandang di Kanada. Foto: EFE-EPA

Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi Lebih dari 25 Ribu Warga

Fajar Nugraha • 2 June 2025 21:32

Manitoba: Lebih dari 25.000 warga di Kanada terpaksa meninggalkan rumah mereka karena kebakaran hutan yang telah memperburuk kualitas udara dan jarak pandang. Kebakaran juga mempengaruhi beberapa negara bagian AS lainnya di sepanjang perbatasan.

Sekitar 17.000 orang yang tinggal di Manitoba, Kanada bagian tengah, telah direlokasi bersama sekitar 8.000 orang di negara bagian tetangga, Saskatchewan, dan sekitar 1.300 orang dari Alberta. Para pejabat telah memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak warga lagi yang menyusul.

Badan Keamanan Publik Saskatchewan mengatakan bahwa kualitas udara dan jarak pandang akibat asap kebakaran hutan "dapat berfluktuasi dalam jarak pendek, seiring meningkatnya kadar asap, risiko kesehatan pun meningkat”.

Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe, menyalahkan cuaca panas dan kering ini dan memperingatkan warga bahwa sumber daya untuk memadamkan api serta membantu pengungsi sudah sangat terbatas. 

“Selama 47 hari ke depan adalah waktu krusial hingga pihaknya dapat menemukan cara untuk mengubah cuaca. Lebih dari 5.000 orang juga terpaksa mengungsi dari Flin Flon, sekitar 400 mil di barat laut ibu kota provinsi Winnipeg,” ujar Moe, seperti dikutip Sky News, Senin 2 Juni 2025. 

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran juga telah berjuang untuk mengendalikan api yang mengancam kota, dimulai seminggu lalu di dekat Creighton, Saskatchewan, yang dengan cepat menyebar ke Manitoba. Diketahui pada Jumat pekan lalu, 175 kebakaran aktif terjadi, 95 di antaranya tidak terkendali, menurut Pusat Kebakaran Hutan Antarlembaga Kanada.

Perintah wajib untuk evakuasi diumumkan di Cranberry Portage, Manitoba utara, tempat sekitar 600 orang tinggal setelah kebakaran memutus pasokan listrik. Dinas Kehutanan Departemen Pertanian AS pun mengerahkan tanker udara ke Alberta dan akan mengirim juga 150 petugas pemadam kebakaran serta peralatan ke Kanada.

Tingkat kualitas udara yang tidak sehat tercatat pada hari Minggu di North Dakota dan wilayah kecil di Montana, Minnesota, serta South Dakota, menurut halaman AirNow Badan Perlindungan Lingkungan AS.

Ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional AS, Bryan Jackson, mengatakan bahwa orang-orang dapat memperkirakan "setidaknya beberapa putaran asap Kanada lagi akan datang melalui AS selama minggu depan".

Selain itu, kebakaran di negara bagian perbatasan AS, Idaho, dilaporkan membakar 50 hektar dan menyebabkan penutupan jalan, menurut Kepolisian Negara Bagian Idaho. Musim kebakaran hutan di Kanada sendiri berlangsung dari Mei hingga September, masa terburuk terjadi pada tahun 2023 ketika asap kotor berembus di Amerika Utara.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)