Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (MTVN/Hendrik)
Hendrik Simorangkir • 4 February 2025 16:40
Tangerang: Efendi, seorang warga Kota Tangerang, Banten, mengamuk ke Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, saat meninjau ke pangkalan LPG di Cibodas, Kota Tangerang. Efendi menilai kebijakan Menteri Bahlil menyusahkan.
"Ini masyarakatmu, kami kesulitan mencari gas. Bapak (Bahlil) punya alat untuk bertindak, tapi jangan rakyat yang harus dikorbankan," tegas Efendi sembari membawa tabung gas kosong, Selasa, 4 Februari 2025.
Efendi meluapkan emosinya itu lantaran telah dua pekan sulit mendapatkan gas subsidi di pengecer. Selain itu, dia oun harus menyertakan kartu identitas untuk mendapatkan gas melon.
"Kenapa harus pakai KTP untuk dapat gas. KTP adalah privasi. Dapur kami harus ngebul. Kami jualan harus jalan, dan jangan dimiskinkan kami. Bukan masalah antre gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Logika berjalan dong, Pak," ujar Efendi.
Baca:
Bahlil Sebut Beli Elpiji 3 Kg Tetap Pakai KTP, Ini Alasannya |