Dorong Konsumsi, Pemerintah Fokus Mengembangkan Koperasi Desa

Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth. Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga

Dorong Konsumsi, Pemerintah Fokus Mengembangkan Koperasi Desa

Adinda Vinka • 16 October 2025 15:16

Jakarta: Pemerintah terus mendorong konsumsi masyarakat sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam acara satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran yang digelar Metro TV, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menegaskan pentingnya koperasi sebagai instrumen utama dalam memperkuat ekonomi rakyat, terutama di pedesaan.

Ferry menyebut arah kebijakan Presiden kini difokuskan untuk mengembalikan peran koperasi agar sesuai dengan amanat konstitusi. Menurut Ferry, koperasi menjadi wadah penting dalam memastikan kesejahteraan masyarakat.

“Memang dari Presiden, dari sejahtera kita harus diberi amanah. Sekarang Presiden ingin sebenarnya, ingin mengembalikan lagi menjadi sesuai dengan konstitusi kita. Kecil, itu akan kalah dengan yang besar,” kata Ferry dalam forum bertajuk 1 Tahun PrabowoGibran: Optimism on 8% Economic Growth di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Ia menjelaskan pemerintahan tengah menekankan perekonomian nasional kembali pada arus utama berbasis koperasi. Ferry menyebut langkah tersebut merupakan upaya membalik arah ekonomi agar masyarakat menjadi subjek, bukan sekadar objek pembangunan.

“Sekarang kami ingin kemudian, karena ini harus kejar, gercep. Eh, bukan kejar, tapi membalikkan. Menekankan bahwa mainstream-nya ekonomi kita berbeda-beda dari badan usaha koperasi,” kata Ferry.

Ferry juga memaparkan program pembentukan 80 ribu koperasi desa sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah. Menurut Ferry, langkah ini diharapkan mampu memperkuat struktur ekonomi rakyat dan meningkatkan daya beli masyarakat desa.

“Presiden ingin menjadikan masyarakat di desa menjadi pelaku, menjadi subyek, dan dia diberikan badan usaha koperasi. Nah, membentukkan 80 ribu koperasi desa artinya kami membentuk 80 ribu badan usaha di 80 ribu desa dan kelurahan. Dan sudah berhasil, jadi ini juga prestasi yang kami sudah dapat,” ungkap Ferry. Selain membangun kelembagaan koperasi, pemerintah tengah mengupayakan penguatan infrastruktur data dan digitalisasi di pedesaan. Ferry menyebut masih ada belasan ribu desa yang belum terkoneksi dengan internet, namun pemerintah berkomitmen memperbaikinya dengan pemanfaatan data geospasial untuk mendukung kegiatan ekonomi koperasi.


Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Foto: Metrotvnews.com/Duta

“Barang-barang yang butuh fungsi yang dibuat dari koperasi desa nanti akan dioptimalkan, dilengkapi dengan cold storage dan fasilitas lainnya. Presiden ingin kembalikan ekonomi kita kepada produksi pangan, menuju food sovereignty, kedaulatan pangan dari produksi kita sendiri,” kata Ferry.

Langkah ini menandai pergeseran penting dalam strategi ekonomi nasional dari sekadar menjaga ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan dengan koperasi desa sebagai motor penggeraknya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)