Pendaki Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Foto: Istimewa
Fajri Fatmawati • 4 August 2025 16:55
Bener Meriah: Badan Geologi memperingatkan masyarakat dan pendaki untuk tidak mendekati kawah Gunung Bur Ni Telong Kabupaten Bener Meriah dalam radius 1,5 km pasca kenaikan status gunung tersebut ke Level II (waspada). Peningkatan status ini menyusul adanya aktivitas kegempaan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengimbau agar masyarakat menghindari area fumarol dan solfatara, terutama saat cuaca mendung atau hujan. “Konsentrasi gas berbahaya dapat meningkat dan membahayakan keselamatan,” kata Wafid, Senin, 4 Agustus 2025.
Pemantauan ketat terus dilakukan untuk mengawasi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Bur Ni Telong. Status Level II akan dievaluasi kembali jika terjadi perubahan visual maupun peningkatan kegempaan yang signifikan.
"Masyarakat dapat memperoleh informasi terbaru melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Api Bur Ni Telong di Desa Serule Kayu, Bener Meriah," ujar Wafid.
Baca:
Status Gunung Bur Ni Telong Aceh Naik Jadi Waspada |