Puji Zohran Mamdani, Trump Siap Bekerja Sama Tangani Masalah New York

Presiden AS Donald Trump saat bersama Wali Kota terpilih New York Zohran Mamdani di Gedung Putih, 21 November 2025. (EFE/EPA/YURI GRIPAS / POOL)

Puji Zohran Mamdani, Trump Siap Bekerja Sama Tangani Masalah New York

Willy Haryono • 22 November 2025 14:58

Washington: Setelah berbulan-bulan saling bertukar sindiran, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wali Kota Terpilih New York City Zohran Mamdani tersenyum satu sama lain, saling memuji, dan berjanji untuk bekerja sama menangani kriminalitas serta keterjangkauan hidup dalam pertemuan hangat yang tak terduga di Gedung Putih pada Jumat, 21 November.

Keduanya, yang secara politik berseberangan dan berbeda partai, sering berselisih mengenai isu imigrasi hingga kebijakan ekonomi. Namun, pertemuan pertama mereka menunjukkan adanya chemistry dan hubungan yang cukup akrab.

Mamdani, legislator negara bagian berusia 34 tahun, berdiri di dekat meja Trump saat presiden berusia 79 tahun tersenyum ke arahnya dan menepuk lengannya dengan hangat. Padahal, Trump sebelumnya sempat menyebut Mamdani sebagai komunis antisemit, di samping serangkaian ejekan lainnya.

“Kami sepakat pada banyak hal lebih dari yang saya kira,” kata Trump setelah membiarkan wartawan dan kamera masuk ke Oval Office usai pertemuan pribadi dengan wali kota terpilih itu.

“Kami punya satu kesamaan: Kami ingin kota tercinta ini berkembang dengan baik," sambungnya, dikutip dari France 24, Sabtu, 22 November 2025.

Pertemuan di Oval Office, tempat Trump terkadang mempermalukan atau menegur kepala negara yang berkunjung, jauh melampaui prediksi Trump sebelumnya yang menyebut pertemuan ini akan “cukup bersahabat.”

Keduanya, dua generasi berbeda dari warga New York, tidak mengumumkan kebijakan baru, kecuali tampaknya memulai sebuah hubungan profesional yang tak terduga dan berpotensi mengubah dinamika politik.

“Apa yang saya hargai dari presiden adalah bahwa pertemuan ini fokus bukan pada perbedaan yang ada, walau memang banyak, tetapi juga pada tujuan bersama kami dalam melayani warga New York,” kata Mamdani.

Hanya 26% warga Amerika yang menilai Trump berhasil menangani biaya hidup, menurut survei Reuters/Ipsos. Sementara itu, Mamdani, yang menjanjikan pembekuan sewa, layanan bus gratis, dan penitipan anak gratis, menjadi salah satu kemenangan besar Partai Demokrat dalam pemilu awal bulan ini.

Kemenangan ini termasuk salah satu malam paling mengecewakan bagi Partai Republik tahun ini, dan Trump tidak diperkirakan akan menikmati kunjungan dari salah satu pemenang Demokrat paling menonjol.

Namun presiden, yang dikenal sebagai pengembang properti New York, tampak senang mendengar seruan Mamdani untuk lebih banyak perumahan di kota yang akan dipimpinnya mulai 1 Januari. Trump juga senang mengetahui sebagian warga New York yang memilihnya dalam pemilihan presiden tahun lalu justru memilih Mamdani.

“Ketika kami berbicara dengan pemilih yang memilih Presiden Trump, mereka membicarakan soal biaya hidup,” tutur Mamdani.

Trump, yang menyatakan mulai memperhatikan isu keterjangkauan dan inflasi, menyebut hal ini masuk akal: “Beberapa idenya sama dengan ide saya. Semakin baik dia menjalankan, semakin senang saya,” jelas Trump.

Baca juga: Mamdani Desak Trump Alihkan Dana Perang untuk Atasi Krisis New York

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)