Siswa Sekolah Rakyat Dibekali Budaya Tertib Lalu Lintas dari Jasa Raharja

Jasa Raharja bersama Korlantas Polri bersinergi menyambangi sekolah untuk memberikan bekal budaya tertib lalu lintas. Dokumentasi/ istimewa

Siswa Sekolah Rakyat Dibekali Budaya Tertib Lalu Lintas dari Jasa Raharja

Deny Irwanto • 24 August 2025 05:38

Jakarta: Jasa Raharja memberi dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Sekolah Rakyat yaitu program sekolah yang menekankan pendidikan formal dikombinasikan dengan pembinaan karakter dan keterampilan hidup dalam ekosistem berasrama untuk memutus rantai kemiskinan antar-generasi.

Jasa Raharja menempatkan Sekolah Rakyat sebagai sarana pendidikan keselamatan jalan (road safety) sejak dini, sejalan dengan visi perusahaan untuk turut membangun ekosistem keselamatan di jalan raya.

Sebagai BUMN yang selama ini hadir dalam memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan, Jasa Raharja menegaskan pendidikan adalah kunci untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di masa depan.

"Melalui berbagai program yang dirancang, kami ingin membantu menanamkan kebiasaan baik, dari penggunaan helm SNI dan sabuk pengaman, etika pejalan kaki dan pesepeda, hingga cara menolong yang benar saat terjadi kecelakaan. Dengan demikian, keselamatan akan menjadi budaya sejak bangku sekolah," kata Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, dalam keterangan pers dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025.


Jasa Raharja bersama Korlantas Polri bersinergi menyambangi sekolah untuk memberikan bekal budaya tertib lalu lintas. Dokumentasi/ istimewa

Dewi menjelaskan komitmen ini selaras dengan Program Monitoring dan Evaluasi Diseminasi (Monev Diseminasi) Korlantas Polri yang menekankan penumbuhan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini melalui jalur formal maupun nonformal, dengan strategi integrasi materi pada mata pelajaran PPKn pada Tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta kegiatan diseminasi di daerah.

Pada Agustus–September 2025, Monev Diseminasi dijadwalkan berlangsung di wilayah Polda Banten, Kalimantan Selatan, dan Jambi. Kegiatan ini memberi ruang kolaborasi bagi Jasa Raharja untuk menghadirkan modul, pelatihan fasilitator, dan kegiatan praktik keselamatan berbasis komunitas sekolah.

Urgensi pendidikan keselamatan jalan tidak bisa ditunda. Sepanjang tahun 2024, tercatat 227.435 kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia, dengan 56.526 kasus di antaranya melibatkan anak-anak. Data ini menjadi sebuah pengingat bahwa intervensi edukasi perlu dimulai sejak dini dan dilaksanakan secara konsisten.

"Keselamatan adalah ekosistem. Ketika anak memahami tata tertib, guru memberi teladan, dan orang tua mendukung, maka angka insiden bisa ditekan. Jasa Raharja siap menjadi mitra yang konsisten, mengawal Sekolah Rakyat dalam melahirkan generasi cerdas, berkarakter, dan tertib berlalu lintas," jelas Dewi.

Dengan dukungan kuat dari Jasa Raharja dan sinergi bersama Korlantas Polri, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter, disiplin, dan berdaya saing.

Pendidikan keselamatan yang dimulai sejak dini akan menjadi bekal berharga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mewujudkan Indonesia yang lebih aman dan berkeselamatan di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)