Kebakaran lahan di Kabupaten Aceh Selatan terus meluas. Dokumentasi/ BPBD Aceh Selatan
Aceh Selatan: Kebakaran lahan yang terjadi sejak enam hari terakhir di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, terus meluas. Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat luas lahan yang terbakar telah mencapai 65 hektare.
Kepala BPBD Aceh Selatan, Zainal, mengatakan kebakaran bermula pada Selasa, 19 Agustus 2025, dan masih berlangsung hingga Minggu, 24 Agustus 2025.
"Total lahan yang terbakar hingga Sabtu, 24 Agustus 2025 mencapai 65 hektare," kata Zainal, Senin, 25 Agustus 2025.
Titik api yang berada di Kecamatan Bakongan, melanda tiga desa, yaitu Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang. Penyebab pasti musibah ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang.
"Berdasarkan pemantauan BPBD, kebakaran membakar 15 hektar pada hari pertama. Luasan tersebut kemudian meluas menjadi 26 hektar di hari kedua, 42 hektar hari ketiga, 57 hektar hari keempat, 60 hektar hari kelima, dan 65 hektar pada hari keenam," jelas Zainal.
Upaya pemadaman telah dilakukan secara maksimal. Kalaksa BPBD Aceh Selatan melalui Kabid Damkar dan Penyelamatan telah menugaskan seluruh personel Pos Damkar-PB 05 Bakongan ke lokasi kebakaran lahan.
"Pemetaan menggunakan drone juga telah dilakukan untuk mengetahui sebaran dan luas area kebakaran," ungkap Zainal.
Kondisi terakhir gumpalan asap masih tebal dan titik api masih ditemukan tersebar. Cuaca panas diperkirakan masih akan berlangsung, menghambat upaya pemadaman. Pantauan terbaru dari sistem Fireguard Hotspot menunjukkan peningkatan titik panas menjadi 36 titik, yang terdiri dari 26 titik dengan confidence tinggi dan 10 titik rendah.
"Yang sudah berhasil dipadamkan sekitar 55 persen," ujar Zainal.