Koperasi Merah Putih, Pemerintah Diminta Memperkuat Manajemen

Koperasi Desa Merah Putih/Istimewa

Koperasi Merah Putih, Pemerintah Diminta Memperkuat Manajemen

Candra Yuri Nuralam • 20 June 2025 23:09

Jakarta: Pemerintah disarankan menguatkan manajemen dan kesiapan sumber daya manusia dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih. Sehingga, terbebas dari konflik kepentingan.

“Revitalisasi koperasi hanya akan berhasil jika dijauhkan dengan kesungguhan dan bebas dari konflik kepentingan,” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama (YPHB) Sudirman Said melalui keterangan tertulis, Jumat, 20 Juni 2025.

Sudirman mengatakan, pemerintah akan menargetkan pembuatan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia. Karenanya, konflik kepentingan bisa membuyarkan rencana baik pemerintah, untuk menyejahterakan masyarakat.
 

Baca: Pembentukan Koperasi Merah Putih Wujud Nyata Sinergitas

Pemerintah disarankan bijak memilah sumber daya manusia (SDM) pengelola Koperasi Desa Merah Putih. Menurut Sudirman, tenaga kerja yang bebas konflik kepentingan bisa memastikan kemauan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat berjalan baik.

“Setelah 80 ribu terbentuk, tantangan berikutnya adalah penyiapan kapasitas SDM dan manajemen, harus ada standarisasi,” ucap Sudirman.

Pemerintah juga disarankan memastikan aturan dijalankan dengan baik dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih itu. Termasuk, dukungan politik agar kesejahteraan masyarakat maju, sesuai yang diharapkan pemerintah.

“Regulasi baik, dorongan politik kuat, sumber daya cukup, dan kesempatan terbuka. Tapi, jembatannya adalah manajemen eksekusi,” tutur Sudirman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)