BGN Gandeng UMKM Solo Sukseskan Program MBG

Sosialisasi Program MBG di Solo. Istimewa

BGN Gandeng UMKM Solo Sukseskan Program MBG

Al Abrar • 25 July 2025 13:17

Solo: Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Solo. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 18–19 Juli 2025, di Hotel Sahid Jaya Solo. Sosialisasi ini dihadiri para pelaku UMKM sektor pangan yang antusias mengikuti rangkaian acara sejak pukul 08.00 WIB.

Perwakilan BGN, Rima Nurisa Brahmani, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan MBG. Ia menyebut, UMKM memiliki peran strategis sebagai penyedia makanan harian yang secara langsung memengaruhi pola konsumsi dan status gizi masyarakat.

“BGN adalah inisiatif strategis pemerintah untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Saat ini kami telah memiliki ribuan mitra di berbagai daerah, dan ke depan akan terus berkembang. Untuk itu, kami butuh dukungan dari masyarakat, termasuk UMKM,” ujar Rima.
 

Baca: Stafsus Presiden Tinjau Langsung Dapur SPPG

Ia menegaskan bahwa pelaku usaha lokal, UMKM, dan masyarakat adalah tiga elemen utama dalam mewujudkan keberhasilan program MBG. “Sinergi dan kolaborasi adalah kunci. Mari kita bersama-sama mendukung visi besar Presiden RI dalam membangun SDM yang unggul,” tambahnya.

Sementara itu, narasumber lainnya, Bintari Rukhmasari, menyoroti pentingnya peran dapur rumah tangga dalam menentukan kualitas gizi keluarga. Menurutnya, gizi berkaitan langsung dengan kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas ekonomi masyarakat.

“Segala hal berawal dari keluarga. Apa yang kita konsumsi di rumah sangat menentukan masa depan kita,” kata Bintari. Ia menilai program MBG sebagai langkah nyata pemerintah dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat sejak dari rumah.

Dari sisi pelaku usaha, praktisi UMKM muda Gunawan Widarto menilai program ini sebagai peluang besar. Namun, ia juga mengingatkan pentingnya ketahanan bisnis bagi pelaku UMKM.

“UMKM menyumbang sekitar 40 persen dari PDB nasional, atau setara Rp9,5 triliun. Tapi realitanya, banyak UMKM yang gagal bertahan. Hanya sekitar 30 persen yang mampu bertahan lebih dari 10 tahun,” ungkapnya.

Ia mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memperkuat manajemen agar mampu berkontribusi dalam program pemerintah jangka panjang.

Sosialisasi ini menjadi upaya awal memperkuat peran UMKM dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis. BGN menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi menyukseskan program ini sebagai investasi nyata bagi masa depan generasi bangsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)