Ilustrasi. Medcom.id
Yogyakarta: Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak panik terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sudah masuk ke Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, meminta sekolah juga lebih mengawasi kondisi Kesehatan para muridnya.
"Anak-anak yang memiliki gejala seperti batuk, pilek, sesak napas untuk tidak berangkat ke sekolah," kata Emma di Yogyakarta, Kamis, 9 Januari 2024.
Emma menyebut HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini mirip dengan flu biasa dengan gejala seperti batuk, pilek, demam dan sesak nafas. "Meskipun umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan ibu hamil tetap perlu waspada," jelasnya.
Menurut dia virus HMPV ini bisa tertular melalui air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. "Kami menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat seperti cukup istirahat, mencuci tangan, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan," ungkap Emma.
Para orang tua diimbau untuk selalu menerapkan PHBS sebagai pencegahan virus HMPV.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, menambahkan selain tetap tenang dan waspada, masyarakat diharapkan dapat menerapkan kembali protokol kesehatan yakni dengan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker, sama seperti masa covid-19.
"Harapannya, kita dapat mengatasi dan mencegah virus ini dengan baik. Selain itu, masyarakat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan menjaga imunitas tubuh," bebernya.
Virus ini umumnya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat. Namun, HMPV berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Para orang tua diajak untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak terpapar virus tersebut. “Orang tua bisa memberikan makanan yang cukup dan bergizi seimbang. Selain itu, jika ada gejala gangguan kesehatan seperti ciri-ciri HMPV maka segeralah ke fasilitas kesehatan," ujarnya.