Marak Mudik Gratis, PO Bus Keluhkan Penjualan Tiket Lesu

Kebumen: Maraknya program mudik gratis yang diselengarakan oleh pemerintah maupun swasta, dikeluhkan oleh perusahaan otobus yang mengangkut penumpang mudik Lebaran. Pasalnya adanya program tersebut menyebabkan penjualan tiket arus balik Lebaran semakin lesu pembeli.

Sepinya penjualan tiket tersebut dikeluhkan oleh para agen tiket bus mudik maupun arus balik Lebaran di Terminal Tipe A Kebumen Jawa Tengah. Agen bus mengeluhkan sepinya minat masyarakat untuk membeli tiket pada libur lebaran tahun 2025 ini.

Salah satu agen tiket bus mengatakan jelang Lebaran tahun ini baru mendapatkan dua pesanan tiket arus balik Lebaran. Di manani menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Meski belum memasuki musim liburan biasanya sudah banyak masyarakat yang persiapan memesan tiket lebih awal untuk kembali ke kota tujuan.
 

Baca: Jelang Mudik Lebaran, Kondisi Jalan di Cianjur Masih Memprihatinkan

"Belum, baru ada dua orang yang pesan untuk arus balik lebaran, kalau sekarang susah diprediksi, dari tahun berapa itu sudah sangat berkurang, sebenere si nggak tapi banyak kendaraan pribadi sekarang sama itu mudik gratis," kata Syamsiatun salah satu agen tiket bus di Kebumen, Rabu, 19 Maret 2025

Menurut agen tiket, sepinya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi Bus, disebabkan banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Selain itu banyak masyarakat yang memilih menggunakan mobil pribadi pada mudik lebaran tahun ini.

Meski ada kenaikan harga tiket, sebenarnya tidak berpengaruh signifikan pada turunnya penjualan tiket, karena pada tahun tahun sebelumnya setiap Lebaran pasti ada kenaikan harga tiket.

"Terus naik mas sampai Lebaran, Lebaran kan itu tanggal 31 maret ya, itu nanti bisa ramai sampai tanggal 15 April, sepertinya tambah tahun tambah sepi , kenaikan harganya sih stabil tahun lalu juga Rp420 ribu, tapi tetap ada kenaikan ya harga normal kan Rp200, dari tahun lalu kalau kenaikan nggak selisih sih, nggak," kata Yanti agen tiket lainnya. (Imam Nurdiansyah)