Bluebird Tambah 1.000 Armada Kendaraan Listrik di 2025

Jakarta: Bluebird, menegaskan posisinya sebagai pelopor solusi mobilitas berkelanjutan. Perseroan juga berperan aktif dalam menghadirkan layanan yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi masyarakat.

"2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi Bluebird dalam memperkuat layanan Standar Nyaman Indonesia. Kami memperluas jangkauan inisiatif keberlanjutan di bawah pilar BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps," jelas Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono, dikutip Jumat, 7 Februari 2025.

Sejak 2019, Bluebird telah berhasil mengurangi lebih dari 196 ribu ton emisi karbon melalui berbagai inisiatif, seperti penggunaan armada taksi dan mobil rental CNG dan listrik, termasuk 60 Bus Rapid Transit (BRT) listrik di Medan. Perusahaan juga telah membangun 27 titik pengisian daya EV dan menggunakan panel surya untuk energi bersih.

"Kebutuhan masyarakat akan transportasi berkelanjutan terus meningkat. Di 2025, kami siap melanjutkan perjalanan dengan langkah yang lebih besar melalui inovasi digital, ekspansi layanan armada listrik, dan kolaborasi strategis," tambah Chief Strategy Officer Blue Bird Andrew Arristianto.

Dia mengatakan, untuk memperkuat komitmen keberlanjutan di 2025, Bluebird akan meluncurkan fitur pemesanan kendaraan listrik (EV) di aplikasi MyBluebird, memudahkan pelanggan untuk memilih transportasi ramah lingkungan.

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

 

Tambah 1.000 unit armada EV

Perusahaan juga berencana menambah 1.000 unit armada EV untuk mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi.

Bluebird akan memperluas layanan kendaraan listrik ke lebih banyak kota, seiring dengan perkembangan infrastruktur dan regulasi yang mendukung, termasuk layanan BRT.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat ke transportasi umum berbasis energi bersih di berbagai daerah.

Bluebird juga membuka kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk penyedia infrastruktur energi bersih, mitra yang berfokus pada pemberdayaan sosial dan ekonomi, serta pemerintah.

Rekosistem, mitra keberlanjutan Bluebird di bidang ekonomi sirkular, mengungkapkan keberlanjutan merupakan hasil dari sinergi berbagai sektor. 
"Kolaborasi strategis, seperti yang dilakukan bersama Bluebird, memungkinkan kita menciptakan solusi nyata untuk mobilitas dan ekosistem yang lebih lestari, bersih, dan minim emisi," jelas SVP of Business Growth & Partnerships Rekosistem, Angga Adhitya Fritz Aradhana.

Dengan konsisten memperkuat tiga pilar keberlanjutan bersama seluruh mitra, Bluebird berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari perubahan menuju mobilitas yang lebih inklusif. (Laura Oktaviani Sibarani)