Ciptakan Investasi Baru, AGTI Jalankan Arahan Kemenperin

Ekspansi bisnis yang dilakukan PT Citra Terus Makmur (CTM). Foto: Dok istimewa

Ciptakan Investasi Baru, AGTI Jalankan Arahan Kemenperin

Eko Nordiansyah • 12 November 2025 19:09

Sumedang: Sekretaris Jenderal Asosiasi Garment dan Tekstil Indonesia (AGTI) Rizal Tanzil Rakhman menilai ekspansi yang dilakukan PT Citra Terus Makmur (CTM) menunjukkan bahwa industri tekstil nasional masih memiliki daya saing kuat. Ekspansi ini juga sejalan dengan arahan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Menurut Rizal, keberhasilan CTM memperluas kapasitas produksi menjadi bukti pelaku industri dalam negeri mampu bersaing bukan karena perlindungan regulasi, melainkan karena kekuatan daya saing dan efisiensi produksinya. Bahkan mampu berkompetisi dengan Tiongkok.

“Ini menunjukkan Indonesia sangat bisa berkompetisi, bahkan dengan Tiongkok. Jadi narasi yang menyebut industri tekstil kita sunset itu menyesatkan. Justru perusahaan seperti CTM ini membuktikan bahwa kita mampu fight dengan daya saing sendiri,” ujar Rizal dalam keterangannya, Rabu, 12 November 2025.

Ia menegaskan, AGTI bangga memiliki anggota seperti CTM yang terus tumbuh dan berani berekspansi di tengah tantangan global. Rizal berharap semua anggota AGTI mampu menjawab tantangan industri dengan meningkatkan daya saing industri.

"Bagi AGTI, ini sebuah kebanggaan. Salah satu anggota kami mampu menunjukkan daya saing bisa dicapai tanpa berlindung di balik proteksi. Kita ingin semua anggota AGTI menjawab tantangan industri dengan meningkatkan daya saing,” tegas dia.
 



(Ilustrasi industri tekstil. Foto: Dok istimewa)

Dukungan bahan baku hingga kemudahan perizinan

Rizal menambahkan, saat ini sangat dibutuhkan dukungan pemerintah terkait bahan baku dan kemudahan ekspansi. Selain itu, penyederhanaan perizinan bagi industri yang ingin memperluas investasi juga dibutuhkan agar produksi dalam negeri mampu bersaing.

"Jangan sampai upaya perluasan terhambat oleh perizinan yang bertele-tele. Kami juga berharap kepada pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan baku benang POY dengan harga yang wajar," jelas dia.

Ia menyebut, dengan diputuskannya kebijakan tanpa adanya BMAD terhadap benang POY dan DTY akan menumbuhkan investasi baru industri hulu benang. PT. Citra Terus Makmur salah satu investasi yang tumbuh dan berkembang untuk memasok kebutuhan industri tekstil nasional.

"Dengan dukungan regulasi yang tepat dan semangat kompetitif pelaku usaha seperti CTM, industri tekstil nasional akan terus berkembang dan mampu bersaing di pasar global," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)