Pasar Hewan Kliwonan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan tetap ramai dikhawatirkan akan menjadi sumber penyebaran PMK.
Media Indonesia • 15 January 2025 15:47
Jawa Tengah: Penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Jawa Tengah (Jateng) meningkat hingga 4.082 kasus. Ribuan kasus itu tersebar di 759 desa/kelurahan, 264 kecamatan di 28 kabupaten/kota.
Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng mencatat dari jumlah hewan ternak terpapar PMK, sebanyak 545 ekor telah sembuh. Kemudian, 159 ekor mati dan sisanya 3.284 ekor masih dalam perawatan.
"Kita khawatir sekarang, karena jumlah hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terpapar PMK bertambah cukup cepat," kata Parijan, 50, peternak di Kabupaten Blora, Rabu, 15 Januari 2025.
Senada, Riyan,40, peternak di Grobogan, mengaku mulanya tidak khawatir. Namun, kini dia was-was lantaran sudah ada beberapa ekor ternak yang terserang dan kini dikarantina.
"Kami memanggil dokter hewan untuk mengobati yang sakit," ungkap dia.
Baca:
Koperasi Pengelola Sapi Perah Didorong untuk Vaksin PMK Mandiri |