Putri Purnama Sari • 5 March 2025 13:14
Jakarta: Setelah sempat dilanda banjir pada Selasa, 4 Maret 2025, wilayah Jabodetabek kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Air yang sebelumnya menggenangi rumah-rumah warga perlahan mulai surut, sehingga masyarakat bisa mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan kotoran yang terbawa arus.
Banjir sering kali meninggalkan dampak besar pada rumah, termasuk lumpur, kotoran, dan kemungkinan munculnya jamur serta bakteri berbahaya. Oleh karena itu, setelah banjir surut, penting untuk segera membersihkan rumah agar tetap sehat dan nyaman dihuni. Berikut beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Peralatan Pelindung
Sebelum mulai membersihkan rumah, pastikan Anda menggunakan peralatan pelindung seperti:
- Sarung tangan karet untuk melindungi tangan dari kuman dan bahan kimia pembersih.
- Masker untuk menghindari debu dan bau tidak sedap.
- Sepatu bot atau alas kaki yang tertutup agar terhindar dari benda tajam.
2. Buang Barang yang Sudah Rusak
Banjir dapat merusak berbagai barang rumah tangga, terutama yang terbuat dari kain dan kayu. Oleh karena itu berikut adalah beberapa barang yang sebaiknya dibuang setelah banjir:
- Kasur dan karpet yang terendam terlalu lama.
- Perabot kayu yang sudah lapuk dan tidak bisa dikeringkan.
- Makanan dan obat-obatan yang terkena air banjir.
3. Bersihkan Lumpur dan Kotoran
Setelah air surut, rumah biasanya akan dipenuhi lumpur dan kotoran yang terbawa arus. Anda dapat membersihkan rumah dengan cara:
- Gunakan sekop atau kain lap untuk mengangkat lumpur yang menempel di lantai dan dinding.
- Siram dengan air bersih sebelum mengaplikasikan cairan pembersih agar kotoran lebih mudah terangkat.
4. Gunakan Cairan Disinfektan
Setelah membersihkan kotoran, penting sekali untuk mendisinfeksi rumah guna membunuh bakteri dan virus yang mungkin terbawa banjir. Caranya adalah dengan mengelap lantai, dinding, dan permukaan lainnya dengan cairan disinfektan, pastikan setiap sudut rumah yang terkena banjir dibersihkan secara menyeluruh.
5. Cek Instalasi Listrik
Sebelum menyalakan listrik kembali, pastikan instalasi listrik dalam keadaan aman. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Pastikan rumah benar-benar kering sebelum menyalakan listrik.
- Hubungi teknisi jika ada kabel atau perangkat elektronik yang terendam air.
- Jangan langsung menggunakan alat elektronik yang basah.
6. Cuci Perabot dan Pakaian yang Bisa Diselamatkan
Beberapa barang mungkin masih bisa diselamatkan setelah terkena banjir, seperti:
- Pakaian dan sprei: Rendam dengan air panas dan detergen antibakteri sebelum dicuci.
- Perabot plastik atau logam: Bersihkan dengan air sabun dan disinfektan.
- Barang berbahan kain: Jika masih bisa digunakan, jemur di bawah sinar matahari agar kering dan bebas jamur.
7. Pastikan Rumah Kering dan Bebas Jamur
Lingkungan yang lembap dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Oleh karena itu, setelah Anda membersihkannya jangan lupa untuk membuka jendela dan pintu agar sirkulasi udara baik, gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat pengeringan. Jika ada jamur di dinding bersihkan dengan cairan anti-jamur.
8. Cek Sumber Air Bersih
Air sumur atau sumber air rumah tangga lainnya mungkin terkontaminasi banjir. Oleh karena itu, Anda perlu gunakan air kemasan atau air yang sudah direbus untuk keperluan minum dan memasak. Jika menggunakan sumur, lakukan penyaringan atau pembersihan sebelum digunakan kembali.