Ratusan Umat Buddha Berdoa untuk Perdamaian dan Kesejahteraan

Umat Buddha berdoa di Candi Borobudur/Metro TV/Kautsar

Ratusan Umat Buddha Berdoa untuk Perdamaian dan Kesejahteraan

Kautsar Widya Prabowo • 9 May 2025 15:18

Magelang: Ratusan Umat Buddha dari Majelis Umat Nyongma Indonesia (MUNI), melakukan doa khusus untuk perdamaian dan kesejahteraan dunia. Acara yang berjudul Nyingma Monlan Chenno Indonesia itu, digelar di Taman Aksobya, Kompleks Zona II Candi Borobudur, Jumat, 9 Mei 2025.

Acara ini dipimpin HH Kyabje Dungzin Garab Rinpoche dari Kerajaan Bhutan, dan didampingi HE Serling Tulku Yongdzin Rinpoche dari Indonesia. Kedatangan mereka disambut dengan khidmat oleh Umat Buddha yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara. 

Dalam sambutannya, Dungzin mengatakan munculnya peperangan dan pertempuran disebabkan oleh rasa kebencian. Sehingga, perdamain dunia hanya bisa dicapai melalui ajaran Buddha, bukan dengan kekuatan dan kekerasan. 

"Seluruh agama yang ada di dunia memberikan solusi ajaran terbaik bagaimana kita mengendalikan rasa amarah dan kebencian untuk menghilangkan emosi kebencian penyebab ketidakdamaian dunia.  Maka kita memilih di Indonesia ini Candi Agung Borobudur kita akan melakukan ajaran agama untuk kesejahteraan dan perdamaian dunia," ujar Dungzin di Taman Aksobya, Candi Borobudur, Jumat, 9 Mei 2025.
 

Baca: Pesan Waisak 2025: Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Demi Perdamaian Dunia

Kegiatan doa bersama ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan Hari Tri Suci Waisak ke-2569 Buddhis Era tahun 2025. Tujuan dari doa bersama ini untuk perdamaian, keharmonisan, keselarasan, dan kebahagiaan di seluruh dunia.

Selain itu, sejumlah Ummat Buddha memberikan persembahan kepada Dungzin. Acara ini akan digelar hingga sore hari dan ditutup dengan ritual pradaksina atau mengelilingi pelataran Candi Borobudur sebanyak tiga kali searah jarum jam. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)