KA Argo Wilis setelah dilempari lumpur. Dokumentasi/Istimewa
Ahmad Mustaqim • 14 May 2025 14:36
Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mengonfirmasi terjadinya aksi vandalisme terhadap salah satu rangkaian KA jarak jauh yang sedang beroperasi. Tindakan tidak bertanggung jawab dilakukan oleh oknum yang melempar lumpur ke rangkaian Kereta Api (KA) Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng, tepatnya di kereta Eksekutif 2 saat kereta melintas di KM 487+551 antara Stasiun Kutoarjo dan Stasiun Jenar, Senin, 12 Mei 2025.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan petugas KAI Daop 6 Yogyakarta langsung merespons kejadian tersebut dengan sigap. Setibanya di Stasiun Yogyakarta, kereta segera diperiksa dan dibersihkan oleh tim teknis.
"Aksi seperti ini tidak bisa ditoleransi. Selain membahayakan perjalanan, vandalisme juga merugikan negara dan seluruh masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada transportasi publik," kata Feni dikonfirmasi, Rabu, 14 Mei 2025.
Feni mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan kerusakan pada sarana, dan perjalanan KA Argo Wilis dapat dilanjutkan kembali. Meski tidak sampai mengakibatkan kerusakan atau menimbulkan korban, ia menyatakan KAI tidak akan mentoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api. Feni menegaskan tindakan vandalisme dalam bentuk apa pun, baik pelemparan benda, coret-coret, maupun perusakan, merupakan pelanggaran hukum dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang.
| Baca: Libur Waisak, 37 Ribu Lebih Penumpang Padati Kereta Daop 8 Surabaya |