Macron dan Presiden Suriah Bahas Rekonstruksi Pascaperang

Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, tiba di Paris, Prancis. Foto: Anadolu

Macron dan Presiden Suriah Bahas Rekonstruksi Pascaperang

Fajar Nugraha • 8 May 2025 20:15

Paris: Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, tiba di Paris untuk kunjungan resmi pertamanya ke Eropa sejak dilantik. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, sendiri yang mengundang Sharaa untuk kunjungan 7 Mei 2025 tersebut.

“Sharaa dan Macron akan mendiskusikan beberapa hal termasuk rekonstruksi Suriah dan serangan berulang Israel terhadap wilayah Suriah. Pembahasan tersebut diharapkan dapat berfokus pada rekonstruksi ekonomi, khususnya pada sektor energi dan penerbangan,” laporan kantor berita SANA, seperti dikutip Anadolu, Kamis 8 Mei 2025.

Selain itu, agenda pertemuan juga mencakup isu diplomasi regional, terutama mengenai hubungan Suriah dengan Lebanon. Kunjungan ini merupakan momen penting dalam hubungan luar negeri Suriah sejak jatuhnya rezim Bashar al-Assad pada bulan Desember.

Setibanya di Paris, Sharaa bersama Menteri Luar Negeri, Asaad al-Shaibani, bertemu dengan Fared al-Madh’an, yang dikenal dengan nama samaran "Caesar." Madh’an adalah pembelot militer yang membongkar praktik penyiksaan dan pembunuhan massal di bawah rezim Assad.

Identitas Madh’an pertama kali diungkap secara publik pada Februari lalu, ia mengidentifikasi dirinya sebagai Kepala Perwira dan Kepala Bagian Bukti Forensik di cabang polisi militer Damaskus.

Dalam wawancara yang disiarkan Al Jazeera, Madh’an memaparkan bagaimana ia berhasil menyelundupkan ribuan foto dan dokumen yang merinci praktik penyiksaan sistematis rezim Assad ke media internasional dan organisasi hak asasi manusia.

Pembelot yang berasal dari provinsi Daraa itu membagikan sekitar 11.000 gambar korban penyiksaan yang diambil antara Mei 2011 hingga Agustus 2013. Bukti gambar tersebut mengungkapkan kekejaman di pusat-pusat penahanan Suriah selama pemerintahan Partai Baath.

Tindakannya tersebut berujung pada pengesahan Undang-Undang Perlindungan Sipil Caesar Suriah oleh Kongres AS pada 11 Desember 2019, yang menjatuhkan sanksi kepada rezim Assad atas kejahatan perang terhadap warga sipil.

Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Sharaa resmi dibentuk pada Januari lalu setelah rezim Assad digulingkan. Assad, yang memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia, mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah berlangsung sejak 1963.


(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)