Banjir melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh. Dokumentasi/ istimewa
Fajri Fatmawati • 25 February 2025 18:21
Aceh Tenggara: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Aceh Tenggara beberapa har terakhir menyebabkan banjir di 3 kecamatan di wilayah tersebut. Luapan air sungai yang tak mampu ditampung akibat curah hujan tinggi menyebabkan tanggul sungai jebol dan merendam pemukiman warga.
"Hujan deras yang terjadi sejak Senin malam menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. Akibatnya, tanggul sungai Lawe Kinga dan Lawe Kisam jebol dan air meluap ke permukiman warga," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, Selasa, 25 Februari 2025.
Banjir merendam sejumlah desa di tiga kecamatan, yaitu Bambel, Lawe Bulan, dan Lawe Sumur. Di Kecamatan Bambel, desa yang terdampak adalah Kuning I, Kuta Lang-Lang, dan Lawe Hijo.
"Sementara itu, di Kecamatan Lawe Bulan, desa yang terendam banjir adalah Kandang Mbelang Mandiri, Lawe Sagu Hulu, Lawe Kulok, dan Batu Mbacang Racun. Di Kecamatan Lawe Sumur, banjir merendam Desa Kuta Lesung," jelasnya.
Akibat kejadian ini, tanggul Sungai Lawe Kisam di Desa Lawe Sagu Hulu jebol sepanjang kurang lebih 50 meter. Selain itu, tanggul Sungai Lawe Kinga di Desa Kuta Lesung juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kerugian materiil masih dalam pendataan, namun tanggul sungai jebol dan merendam area persawahan warga," ungkap Asbi.
BPBD Aceh Tenggara telah menurunkan satu unit ekskavator ke Desa Kuta Lesung untuk membantu proses penanganan tanggul jebol. Selain itu, tim BPBD juga melakukan kajian cepat untuk mengetahui dampak banjir secara menyeluruh.
"Kondisi terkini, air dilaporkan mulai surut. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi," jelasnya.