Macan tutup di kawasan TNBTS yang terekam kamera pengintai/Dok. Balai Besar TNBTS
Daviq Umar Al Faruq • 23 January 2025 17:26
Malang: Populasi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga saat ini diperkirakan berjumlah 24 ekor. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pemantauan dari kamera pengintai atau camera trap yang dipasang di kawasan TNBTS.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, mengatakan, pihaknya telah mensurvei keberadaan macan tutul Jawa menggunakan kamera pengintai sejak 2013 lalu. Dari hasil pemantauan hingga Juni 2024, pendugaan kasar jumlah individu di lanskap ini ada sebanyak 24 ekor.
"Jumlah 24 itu menurut kita juga belum valid kalau untuk perkiraan secara ilmiah. Tentunya kita analisis lagi," katanya, Kamis 23 Januari 2025.
Kamera pengintai ini diletakkan di lokasi-lokasi yang memiliki tanda tak langsung dari keberadaan macan tutul Jawa, seperti adanya feses, bulu maupun jejak kaki. Tujuannya untuk mengkonfirmasi keberadaan satwa tersebut melalui tangkapan kamera.
Berdasarkan hasil pemantauan kamera pengintai, 24 ekor macan tutul Jawa itu tersebar di beberapa tipe ekosistem di kawasan TNBTS. Mulai dari hutan pegunungan bawah dan hutan pegunungan atas, hutan sub-alpin dan bahkan savana.
"Cover area atau daerah jelajah macan tutul itu cukup luas. Satu individu bisa melakukan jelajah sampai 15 kilometer," bebernya.
Rudi, sapaan akrabnya, menerangkan, ada dua jenis predator puncak yang pernah ditemukan di Pulau Jawa yaitu macan tutul Jawa dan harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Namun, harimau Jawa telah dinyatakan punah pada akhir dekade 70-an.
"Harimau Jawa dinyatakan punah awal tahun 80-an dan menyisakan macan tutul ini menjadi salah satu predator besar yang tersisa di Pulau Jawa," ujarnya.
Rudi menerangkan, total ada sembilan anak jenis atau sub-spesies macan tutul di seluruh belahan dunia dan seluruhnya mendiami benua Afrika dan Asia. Menariknya di Indonesia, macan tutul hanya ditemukan di Pulau Jawa.
"Dari identifikasi yang dilakukan oleh teman-teman pegiat konservasi macan tutul ini ada 21 lanskap yang diketahui terdapat macan tutul, baik di dalam kawasan konservasi maupun di luar," ungkapnya.