Generasi Muda Indonesia Siap Berjibaku di Tokyo

I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa. Foto: ist.

Generasi Muda Indonesia Siap Berjibaku di Tokyo

Ade Hapsari Lestarini • 24 January 2025 21:36

Jakarta: Ajang kompetisi mahasiswa desain tingkat internasional; AYDA Awards telah memasuki babak grand final. AYDA Awards yang diadakan 19 negara di Asia diikuti lebih dari 1.400 institusi pendidikan, serta memperoleh lebih dari 60 ribu karya dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Penyelenggaraan AYDA Awards yang diinisiasi oleh Nippon Paint ini merupakan tahun ke-17 dan menjadi ajang kompetisi desain tingkat internasional yang bekerja sama dengan para profesional industri arsitektur dan desain interior, sebagai platform mengembangkan kapabilitas bagi para desainer muda dan ajang networking agar mampu bersaing di tingkat global.

AYDA Awards 2024/25 mengusung tema 'Converge: Glocal Design Solutions'. Pada era ini, terdapat begitu banyak tren-tren baru dalam dunia Arsitektur dan Desain Interior serta isu-isu global yang sering masyarakat temukan. Tentunya isu-isu ini harus diatasi dan diberi solusi agar tidak menimbulkan dampak negatif yang bisa merugikan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, tema tahun ini berfokus pada respons desainer muda terhadap tren-tren baru dan isu-isu global, dengan para desainer didorong untuk menjelajahi perspektif dalam menangani isu dan tren yang muncul dari berbagai sudut pandang. Menerapkan cara berpikir yang lebih terbuka, serta menciptakan desain dengan tingkat keberlanjutan dan dapat bertahan menghadapi pertumbuhan manusia yang tidak dapat diprediksi, serta masa depan yang tidak terduga.

"AYDA Awards bukan hanya sebagai sarana untuk mengasah keterampilan teknis, namun juga untuk mengembangkan pemikiran kritis para desainer muda, serta mengasah kemampuan dalam merancang solusi desain yang tak hanya estetis, namun juga fungsional, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif pada sekitar. Selain itu kami juga ingin mendorong para desainer muda untuk menggabungkan kreativitas dalam mendesain dengan isu global yang sedang diperjuangkan. Tujuan akhir dari karya ini adalah untuk membangun harapan bagi masyarakat yang membutuhkan solusi dan membantu perkembangan masyarakat melalui desain," ungkap Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam, dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2025.

Sebanyak 10 orang finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, berlomba mempresentasikan karya desain mereka, yaitu:

Kategori Arsitektur

  1. I Putu Eka Budiarta – Universitas Warmadewa.
  2. Putu Gede Iwarada Idep Premana Rusdyana – Universitas Kristen Petra.
  3. Paul Dwi Ranigiyan – Institut Teknologi Bandung.
  4. Patricia Ester Martina – Institut Teknologi Bandung.
  5. Vine Novia Pakpahan – Universitas Indonesia.


Kategori Desain Interior

  1. Clementhya Vania Halim – Universitas Bina Nusantara.
  2. Cressida Amnesti Sukma – Telkom University.
  3. Maryanti – Institut Teknologi Nasional Bandung.
  4. Muhammad Fikri Hanafi – Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
  5. Ni Luh Made Adelia Meysa Putri – Institut Desain & Bisnis Bali.


"Menyaksikan tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para peserta yang merupakan calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia, membuat kami sebagai inisiator AYDA Awards, menjadi semakin yakin untuk terus mengapresiasi dan mendukung penuh dalam memberikan ruang serta membuka kesempatan bagi talenta muda berbakat Indonesia dalam berkarya," jelas dia.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pada Grand Finals AYDA  Awards 2024/25, Gold Winner dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik. Untuk kategori Arsitektur dimenangkan oleh I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa dengan karya Community Revival dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali dengan karya Mayungan Teh.

Bagi pemenang utama, AYDA memberikan penghargaan berupa uang tunai, kesempatan magang, serta mewakili Indonesia dalam ajang AYDA International Summit 2025 di Tokyo, Jepang pada 1 Juli 2025 untuk memperebutkan gelar Asia Young Designer of The Year dan berkesempatan mendapatkan beasiswa di Harvard Graduate School of Design.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)