Kendaraan di Yogyakarta Diprediksi Naik 10 % saat Libur Imlek

Yogyakarta: Libur Imlek pada akhir Januari 2025 di Yogyakarta diperkirakan menimbulkan titik-titik rawan kemacetan. Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan bakal terjadi peningkatan arus dan volume kendaraan pada libur yang dimulai 25 Januari 2025. 

"Perkiraan peningkatan volume lalu lintas dari lalu lintas harian rata rata sekitar 10 persen," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Hary Purwanto dihubungi, Rabu, 22 Januari 2025. 

Pihaknya menyiapkan skema rekayasa lau lintas sepanjang libur akhir pekan hingga akhir Januari itu. Petugas yang akan mengatur lalu lintas akan melakukan patroli sebelum melakukan skema yang disiapkan. 

"Kalau rekayasa lalu lintas secara khusus tidak, tetapi kami menugaskan personel untuk patroli," kata dia. 

Hary mengungkapkan ada sekitar 98 satuan mobil penumpang pada hari biasa. Jumlah itu akan meningkat mulai akhir pekan ini. Titik-titik yang diperkirakan akan padat di antaranya kawasan Malioboro, simpang empat Demangan, simpang empat Pingit, dan simpang empat Wirobrajan. 

Baca:  Jelang Imlek, 875 Lampion Hiasi Jalan Utama Kota Semarang

Sementara, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto meminta masyarakat dan wisatawan menjaga kebersihan dalam segala aktivitas berlibur. Pasalnya, persoalan sampah yang belum tuntas harus direspon publik dengan mengurangi produksi sampah.

"Yang jelas jangan buang sampah sembarangan, wisatawan dapat membuang sampah di tempat yang sudah disediakan," kata dia. 

Ia juga mengaku melakukan berkoordinsasi dengan pengelola hotel dan penginapan di wilayahnya dalam menjaga situasi. Menurut dia, menghadirkan kenyamanan, ketertiban, dan kebersihan di tempat wisata menjadi tanggung jawab semua pihak.

"Mari kita semua menjaga dan memelihara destinasi wisata yang ada di Kota Yogya," ucapnya.