Kepatuhan Standar Halal Jaga Penyaluran Akses Obat yang Merata

Tangerang Selatan: PT Dexa Medica menegaskan komitmen Dexa Group terhadap kualitas dan kepatuhan standar halal. Dexa Group berkomitmen menjaga mutu produk sekaligus memastikan akses obat yang merata.

"Karena Indonesia mayoritas berpenduduk muslim, tentunya obat-obat kami bersertifikat halal bisa menjadi pilihan masyarakat," ujar Commercial Director Dexa Medica, Marimin, dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Oktober 2025.

Sejalan dengan itu, kata Marimin, PT Dexa Medica melalui inisiatif Cek Segitiga mendukung pemerintah dalam menekan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) sekaligus membangun kesadaran kesehatan masyarakat. Program ini juga merupakan refleksi dari filosofi perusahaan: Expertise for the Promotion of Health.

Dexa Medica menegaskan program ini merupakan awal dari perjuangan panjang menuju Indonesia yang lebih sehat. "Tentunya Dexa Medica terus menjaga komitmen berkaitan dengan kualitas serta menyebarkan obat-obat kami hingga menjangkau seluruh pelosok Tanah Air," ujar Marimin.
 

Berkomitmen kualitas dan akses obat halal

Menurut dia, PTM seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi semakin menjadi ancaman kesehatan masyarakat Indonesia. Tiga penyakit silent killer ini sering tidak bergejala, namun berdampak serius terhadap kualitas hidup dan biaya kesehatan. Menjawab tantangan tersebut, PT Dexa Medica melalui inisiatif Cek Segitiga kembali menghadirkan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat, kali ini di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan, Sabtu, 27 September 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan lebih dari 1.500 peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan yang meliputi tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Dexa Medica untuk mendukung program pemerintah dalam deteksi dini dan pencegahan PTM. "Kami mengadakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis sebagai salah satu komitmen Dexa Medica untuk mendukung program pemerintah," jelas Marimin.

Dia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah menyehatkan masyarakat melalui upaya preventif. Masyarakat diajarkan untuk bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. "Tentunya ini dimulai dari keberanian untuk hadir dan melakukan pemeriksaan," ujar dia.



Program Cek Segitiga yang digulirkan sejak 2024 kini telah menjangkau 14 lokasi di sembilan kota besar, di antaranya Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Karawang, Palembang, dan Tangerang Selatan. Hingga September 2025, lebih dari 10.750 masyarakat telah memanfaatkan layanan ini. Adapun rentang usia terbanyak pada cek kesehatan gratis ?ini didominasi kelompok usia 20-40 tahun. Hasil pemeriksaan di berbagai lokasi pada 2025 memberikan alarm penting:

1. 34,1 persen peserta terdeteksi hipertensi.
2. 38,5 persen mengalami kolesterol tinggi.
3. 10 persen memiliki kadar gula darah di atas normal.

Menurut Dokter Umum di RS Premier Bintaro, dr. Angelina Wijaya, kegiatan ini memiliki dampak nyata terhadap kesadaran masyarakat. Ia menjelaskan cek kesehatan gratis berperan penting dalam proses skrining maupun upaya pencegahan tren penyakit kronis.

"Yang paling sering itu adalah hipertensi serta peningkatan kolesterol. Karena kedua penyakit ini kadang tidak bergejala tapi tiba-tiba meningkat, skrining dan gaya hidup sehat menjadi sangat penting. Karenanya diharapkan masyarakat dapat mengikuti dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," ungkap dia.

Program ini tidak hanya ditujukan bagi masyarakat umum, tetapi juga sejalan dengan core values Dexa Group. Corporate HR & GA Director Dexa Group, Andy Samual, menegaskan kepedulian terhadap kesehatan adalah bagian dari nilai perusahaan. "Cek Segitiga ini adalah bagian dari kepedulian Dexa Group baik kepada masyarakat secara umum maupun kepada sesama karyawan. Kepedulian ini adalah bagian dari core values kami: Deal with Care," tutur dia.

Pendekatan yang menggabungkan pemeriksaan medis dengan aktivitas komunitas juga membuat acara lebih inklusif dan menyenangkan. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya tahu risikonya, tetapi juga termotivasi untuk mengambil langkah nyata menuju hidup sehat.