Ajang MotoGP Jadi Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Wisatawan asing di kawasan Mandalika. Foto: dok InJourney.

Ajang MotoGP Jadi Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Husen Miftahudin • 5 October 2025 11:09

Jakarta: Ajang MotoGP Mandalika 2025 diyakini bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. Digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ajang balap kelas dunia ini akan mendorong pariwisata Indonesia hingga pendapatan para pelaku UMKM.

Antusiasme publik terhadap balapan kali ini terlihat dari tingkat okupansi hotel di kawasan The Mandalika yang mencapai 100 persen penuh, bahkan melebihi kapasitas tersedia. Menurut data Dinas Pariwisata NTB, rata-rata tingkat hunian hotel di Pulau Lombok selama periode penyelenggaraan balapan mencapai 93 persen, dengan Kota Mataram berada di angka 90 persen, sementara kawasan The Mandalika tercatat penuh 100 persen.

Kondisi ini tidak hanya menegaskan tingginya minat penonton, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, tetapi juga memperlihatkan dampak positif ajang ini terhadap sektor pariwisata NTB secara menyeluruh, mulai dari peningkatan kinerja industri perhotelan, transportasi, hingga UMKM lokal yang ikut terdorong oleh lonjakan wisatawan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap tingginya arus kunjungan, sejumlah maskapai turut menambah penerbangan ekstra (extra flight) menuju Lombok. Penambahan frekuensi penerbangan ini menegaskan peran MotoGP sebagai penggerak mobilitas wisatawan sekaligus akselerator pertumbuhan pariwisata NTB.

"Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan hanya ajang balap motor kelas dunia, melainkan momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional. Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100 persen, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat," ucap Direktur Utama InJourney Maya Watono dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 5 Oktober 2025.

Maya juga menambahkan ajang ini menjadi momentum untuk melihat bagaimana kekayaan budaya dan kearifan lokal dapat ditampilkan melalui ajang ini. Hal ini memperkuat positioning Mandalika sebagai sportstainment tourism yang memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan masyarakat lokal.
 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Sediakan Pertamax Turbo di SPBU Modular Sekitar Mandalika


(Wisatawan asing saat membeli jajanan di UMKM. Foto: dok InJourney)
 

Mimpi wujudkan Mandalika sebagai ikon sport tourism dunia


Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Troy Warokka menegaskan sukses penyelenggaraan tahun ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, sekaligus wujud nyata dari visi besar menjadikan Mandalika sebagai ikon sport tourism dunia.

"Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi yang terbaik. Keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari FIM menegaskan sirkuit ini telah memenuhi standar tertinggi dunia dan sejajar dengan sirkuit ikonik global," sebut dia.

"Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional," ujar Troy menambahkan.

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan hanya menjadi panggung olahraga motorsport bergengsi, tetapi juga penggerak ekonomi dan promosi budaya. Tingkat keterisian akomodasi yang melampaui kapasitas, ditopang dengan tambahan 44 penerbangan ekstra dari berbagai maskapai, menunjukkan multiplier effect bagi industri perhotelan, transportasi, UMKM, hingga pelestarian budaya dan seni lokal.

Ajang bergengsi ini diharapkan dapat terus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi sport tourism unggulan yang mengintegrasikan olahraga, pariwisata, dan budaya, sekaligus menjadi kebanggaan nasional di mata internasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)