Kesiapan KEK Industropolis Batang Dukung Hilirisasi Diapresiasi

Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke KEK Industropolis Batang. Foto: dok Istimewa.

Kesiapan KEK Industropolis Batang Dukung Hilirisasi Diapresiasi

Husen Miftahudin • 11 July 2025 21:59

Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang terus berkomitmen menjadi pusat pertumbuhan industri manufaktur berbasis nilai tambah di Indonesia. Hal ini mendapat apresiasi saat kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI masa persidangan IV tahun sidang 2024-2025.
 
Ketua Tim Komisi VII DPR RI Erna Sari Dewi mengapresiasi KEK Industropolis Batang atas kesiapan infrastruktur, kemudahan investasi, dan sinergi yang terbangun antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri. Menurut dia, kawasan ini merupakan contoh konkret keberhasilan hilirisasi industri yang dikerjakan dengan pendekatan kolaboratif.
 
"Kesiapan KEK Industropolis Batang tidak hanya terlihat dari infrastruktur yang lengkap dan modern, tetapi juga dari semangat kolektif yang dibangun. Ini adalah kawasan dengan potensi besar untuk menciptakan nilai tambah bagi bangsa, dan yang terpenting memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Kami mendorong agar pelibatan lokal terus diperkuat dalam setiap tahap pembangunan kawasan ini," ujar Erna dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.
 
Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngurah Wirawan menambahkan kawasan ini hadir bukan sekadar sebagai lokasi industri, melainkan sebagai ekosistem terintegrasi yang menjawab kebutuhan investor dan menjamin keberlanjutan.
 
"Kami membangun KEK Industropolis Batang sebagai ruang tumbuh bagi industri masa depan. Di sini, investor tidak hanya mendapatkan kemudahan, tetapi juga kepercayaan. Setiap meter kawasan ini dirancang untuk mempercepat proses hilirisasi, menciptakan efisiensi, dan membuka peluang kerja yang luas bagi masyarakat," terang Wirawan.
 

Baca juga: KEK Sanur Bukti Nyata Kehadiran Negara untuk Rakyat


(Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke KEK Industropolis Batang. Foto: dok Istimewa)
 

Dorong pemberdayaan masyarakat sekitar

 
Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza Audria juga menyampaikan kesan mendalam atas kemajuan kawasan ini yang dinilainya lengkap dan menjanjikan.
 
"Semua yang dibutuhkan oleh industri sudah tersedia di Batang. Infrastruktur, lahan, hingga layanan perizinan, semuanya terintegrasi dengan baik. Harapan kami, masyarakat sekitar bisa terus diberdayakan dan ikut menikmati pertumbuhan ini," tutur Dina.
 
Sementara itu, Novita Hardini, anggota Komisi VII DPR RI lainnya, menyoroti pentingnya KEK ini sebagai simbol optimisme Indonesia dalam menghadapi kompetisi global. Kata dia, KEK Industropolis Batang adalah harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Di tengah ketegangan global, kawasan ini memberi rasa aman bagi investor. Mereka tidak perlu memikirkan rantai pasok dari hulu ke hilir, semuanya sudah siap. Ini bukti Indonesia mampu bersaing, dan saya mengundang lebih banyak investor untuk datang ke Batang," ungkap Novita.
 
Hingga Juni 2025, sebanyak 31 tenant telah bergabung dalam kawasan dengan total pengembangan mencapai 4.300 hektare. KEK Industropolis Batang tidak hanya dirancang sebagai kawasan industri, tetapi juga sebagai poros kemajuan nasional yang menjembatani antara ambisi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)