Cerita WNI Terimbas Mati Listrik di Spanyol

Suasana kota Granada, Spanyol usai mati listrik. Foto: dok Metrotvnews.com.

Cerita WNI Terimbas Mati Listrik di Spanyol

Ade Hapsari Lestarini • 29 April 2025 21:13

Granada: Pemadaman listrik nasional yang sempat melanda Spanyol dan Portugal pada Senin, 28 April 2025 menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik.

Salah satu Warga Negara Indonesia (WNI), Podogiri Hatmoko, yang sedang berlibur di Granada, Spanyol, turut merasakan imbasnya.

"Mulai mati lampu sekitar pukul 12.00 siang kemarin. Semua lampu mati, termasuk traffic light," kata pria yang kerap disapa Giri ini kepada Metrotvnews.com, Selasa, 29 April 2025.

Menurut Giri, mati lampu ini berdampak terhadap kondisinya di Granada. Dirinya yang sedang berlibur di kota itu menceritakan, keadaan hotel tempatnya menginap pun gelap gulita.

"Di hotel gelap, nggak ada lampu, AC mati. Yang pasti enggak bisa mandi karena listrik mati," tawa dia.


Pemadaman listrik berskala masif terjadi di Spanyol, yang juga berdampak signifikan terhadap Portugal. (Anadolu Agency)
 

Baca juga: Aliran Listrik Pulih di Sebagian Besar Spanyol dan Portugal usai Pemadaman Masif
 

Mati lampu di Spanyol dan Portugal


Seperti diberitakan sebelumya, laporan menunjukkan adanya masalah dengan jaringan listrik Eropa. Spanyol dan Portugal mengalami pemadaman listrik yang meluas pada Senin, 28 April 2025, menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik dalam pemadaman listrik mendadak.

Melansir Euronews, di Portugal, sumber resmi mengatakan kepada media domestik, pemadaman, yang terjadi sekitar larut pagi waktu setempat, terjadi di seluruh negeri, sementara laporan serupa muncul dari Spanyol.

Bandara Internasional Barajas di Madrid dan Humberto Delgado di Lisbon ditutup setelah mengalami pemadaman listrik, dan telekomunikasi juga terpengaruh, dengan penduduk di kedua negara mengatakan mereka tidak memiliki akses ke jaringan seluler.

Sementara itu, bandara lain mengalami kemacetan di seluruh Semenanjung Iberia, dan penerbangan dari Brussels dan kota-kota Eropa lainnya ke Spanyol dan Portugal telah dibatalkan, menyebabkan ratusan orang terlantar, menurut informasi yang diperoleh Euronews.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)