Wabup Garut Ajak Korban Pelecehan Dokter Kandungan Berani Melapor

Garut: Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengajak masyarakat yang merasa pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter berinisial I berani melapor. Hingga kini terdapat 5 korban yang telah melapor ke Polres Garut atas dugaan pelecehan dokter kandungan tersebut.

Putri mengatakan, kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut saat ini sudah berjalan. Bahkan dokter berinisial I ini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Garut.

Namun Putri, memerlukan peran dari masyarakat Garut yang merasa pernah menjadi korban berani malaporkan ke Polres Garut. Pemkab Garut pun dipastikan memberikan perlindungan, baik kerahasiaan identitas, perlindungan secara mental, hingga perlindungan hukum bagi masyarakat yang berani melaporkan aksi bejar dokter kandungan tersebut.
 

Baca: Dokter Kandungan Cabul MSF Mengaku Telah Beraksi 4 Kali

"Saat ini memang sudah ada laporan yang masuk dan diproses, tapi alangkah baiknya teman-teman yang memang punya pengalaman yang tidak mengenakan terkait oknum tersebut untuk maju melaporkan, datang ke dinas terkait ke tempat perlindungan perempuan dan anak, untuk bisa speak up atau melaporkan apa yang teman-teman alami berkaitan dengan kasus tersebut," ujar Putri melalui keterangan resmi dari Humas Pemkab Garut, Rabu, 23 April 2025. 

Bahkan, lanjut Putri, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah menerjunkan langsung Tim Kuasa Hukum Jabar Istimewa yang akan memberikan perlindungan hukum hingga nasihat hukum gratis untuk korban yang melapor.

"Datang mengadu diberikan perlindungan secara psikologis, diberikan perlindungan secara hukum juga, dan nanti teman-teman kalau memang teman-teman ingin oknum tersebut dihukum seadil-adilnya ayo laporkan, berani laporkan," bebernya.

Putri pun mengajak semua pihak untuk senantiasa semangat dan terus mengupayakan keselamatan serta perlindungan perempuan dan anak, khususnya di Kabupaten Garut. Sementara itu, Polres Garut menyebutkan jumlah korban pelecehan seksual oleh oknum dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi lima orang.

"Total korban yang telah melapor sebanyak lima orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin di Garut, Selasa, 22 April 2025.