Syahrini Dianugerahi Penghargaan di Festival Cannes atas Jasa Kemanusiaan

Syahrini di Festival Cannes, 2025. (via United Society Council)

Syahrini Dianugerahi Penghargaan di Festival Cannes atas Jasa Kemanusiaan

Riza Aslam Khaeron • 22 May 2025 16:18

Cannes: Penyanyi ternama Indonesia, Syahrini, menerima penghargaan bergengsi "Global Cultural Impact Award" dalam Gala Dinner Festival Film Cannes 2025 yang digelar pada Rabu, 14 Mei 2025, di Grand Salon Ballroom, Hotel Carlton. Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Syahrini dalam bidang kemanusiaan dan pelestarian budaya Indonesia di panggung global.

Melansir United Society Council, penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua United Society Council, Jessica Chaijyaya, melalui platform "Listen to Her Parole," bekerja sama dengan Guila-Clara Kessous dari UNESCO, selaku Artist for Peace.

"Syahrini mewakili yang terbaik dari peran global selebritas—menggunakan ketenaran bukan sekadar untuk kesuksesan pribadi, tapi juga sebagai platform untuk perubahan yang berarti," ujar Jessica Chaijyaya, Cannes, Rabu, 14 Mei 2025.

Dalam pidato penerimaannya, Syahrini menyampaikan pesan menyentuh yang menyoroti transformasi pribadinya dari seorang bintang pop ke pejuang kemanusiaan dan ibu.

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya secara pribadi—melainkan untuk ketahanan, transformasi, dan kekuatan koneksi antar manusia," ujarnya.

Syahrini juga berbagi kisah tentang bagaimana kecintaan sang ayah yang memanggilnya "Princess" menjadi pengingat identitas dirinya.

"Musik menjadi jembatan saya untuk terhubung lintas budaya," ujarnya, seraya menambahkan bahwa menjadi ibu merupakan panggilan yang lebih sakral dari panggung manapun.

Syahrini dikenal aktif dalam kegiatan sosial di balik sorotan media. Ia mendirikan dan terus membiayai sebuah panti asuhan yang menampung lebih dari 5.000 anak di Indonesia, memberikan beasiswa hingga ke universitas luar negeri, termasuk ke Kairo, Mesir. Di sana, anak-anak tak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga pelatihan keterampilan hidup dan dukungan psikososial.

"Yang paling mengesankan dari Syahrini adalah keterlibatannya yang personal," ujar Siti Rahayu, pengasuh di Panti Asuhan Al-Hidayah, Jakarta.

"Dia tidak hanya datang memberi bantuan, tapi juga benar-benar ingin tahu siapa anak-anak ini dan apa impian mereka," tambah Siti.

Komitmen Syahrini terhadap pendidikan juga tampak dalam pengadaan pelatihan vokasional, dukungan perlengkapan sekolah, serta pengadaan komputer untuk mendukung literasi digital. Ia percaya bahwa pendidikan adalah alat paling kuat untuk mengubah masa depan.

Setelah pandemi, Syahrini juga aktif dalam bidang kesehatan. Ia menggagas kampanye donor darah, mendanai klinik keliling di pedesaan Jawa Barat, dan bekerja sama dengan LSM dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Meski terkenal dengan gaya hidup glamor, Syahrini kerap menggunakan media sosialnya—dengan lebih dari 50 juta pengikut—untuk mempromosikan kegiatan sosial, donasi, dan kesehatan mental. Ia bahkan mengadakan kampanye bertajuk "Social Media Sanity" saat pandemi sebagai bentuk dukungan terhadap isu kesehatan jiwa.

Jessica Chaijyaya menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata-mata tentang masa lalu, melainkan juga harapan masa depan.

"Kita tidak hanya merayakan apa yang telah dilakukan Syahrini," katanya. "Kita merayakan apa yang akan ia inspirasikan kepada dunia."

Penghargaan di Cannes ini menandai fase baru dalam perjalanan Syahrini—bukan hanya sebagai seniman, tetapi juga sebagai duta budaya dan kemanusiaan Indonesia di panggung internasional. Dengan penghormatan ini, Syahrini kini sejajar dengan tokoh global lainnya yang telah memberi kontribusi nyata melalui seni dan empati lintas batas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)