Presiden Prabowo Disebut Butuh Banyak ‘Mr. Clean’ di Kabinet

Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Presiden Prabowo Disebut Butuh Banyak ‘Mr. Clean’ di Kabinet

Achmad Zulfikar Fazli • 21 May 2025 20:40

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto disebut membutuhkan banyak ‘Mr Clean’, seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS), di kabinetnya. Dengan begitu, pemerintahan berjalan efektif dengan dukungan dan kepercayaan kuat dari mayoritas publik. 

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, merespons pernyataan Prabowo tentang stok beras yang melimpah dan produksi jagung yang tinggi sepanjang sejarah Indonesia.

“Menurut saya, apa yang disampaikan Pak Prabowo soal keberhasilan swasembada pangan, khususnya beras dan jagung itu sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Apalagi, dilakukan dalam waktu kurang dari satu tahun,” kata Toto, Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.

Toto menjelaskan salah satu faktor keberhasilan Amran, yakni bekerja dengan tulus, tegas dan tanpa beban. Termasuk, memecat para pejabat di bawahnya yang korup dan tak bisa bekerja.

Toto menilai sangat wajar dan layak jika Amran Sulaiman disebut Mr Clean di pemerintahan Prabowo. Dia berkinerja sangat baik dan bersih dari praktik korupsi yang sudah sampai pada level akut.

Menurut Toto, jika pemerintahan Prabowo ke depan ingin berjalan efektif. Salah satu rumusnya harus memperbanyak para pembantunya di kabinet yang berkategori Mr Clean. Yaitu, para menteri yang sudah selesai dengan urusan dirinya dengan tidak lagi berpikir untuk memperkaya diri.

“Saya melihat Pak Amran sudah masuk dalam kategori itu. Tinggal bagaimana Pak Prabowo memperbanyak Mr Clean itu. Sebab, suka atau tidak, pemerintahan itu efektif kalau trust publiknya kuat. Semakin banyak Mr Clean, akan semakin kuat trust publik dan semakin efektif pemerintahan,” tegas dia.
 

Baca Juga: 

Prananda: NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Presiden Prabowo


Soal potensi Amran masuk dalam radar politik pada Pilpres 2029, Toto tak ingin berspekulasi. Yang pasti, kata dia, jika kinerjanya sebagai mentan konsisten sampai tiga tahun ke depan, bukan mustahil akan masuk sebagai tokoh yang diperhitungkan.

“Minimal, pada Pilpres 2029 mendatang, Pak Amran menjadi gadis cantik yang punya magnet untuk dilamar siapa saja, baik sebagai capres maupun cawapres. Dan Pak Amran sudah cukup punya modal baik popularitas maupun elektabilitas sebagai hukum besi keterpilihan,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)