Pj Wali Kota Batu meninjau ketersediaan elpiji 3 kilogram di Kota Batu, Jawa Timur. Dokumentasi/ Pemkot Batu
Daviq Umar Al Faruq • 26 July 2023 15:26
Batu: Pemkot Batu, Jawa Timur, berkirim surat ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penambahan kuota elpiji 3 kilogram. Surat tersebut dikirim pada 21 Juli 2023 dengan Nomor Surat: 510/2193/422.113/2023.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan langkah ini diambil karena kondisi Kota Batu sebagai destinasi wisata yang memerlukan peninjauan terkait jumlah kebutuhan elpiji 3 kilogram seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan.
"Sejak ditetapkan masa endemi covid-19, tiap akhir pekan kota kita ini selalu dibanjiri wisatawan, dan jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Aries di Batu, Rabu, 26 Juli 2023.
Dia menjelaskan kebutuhan elpiji 3 kilogram perharinya di Kota Batu sejumlah 12.260 Metrik Ton (MT). Oleh karena itu, ia berharap ada peningkatan pasokan elpiji 3 kilogram sebesar 13.091 MT.
"Kedatangan wisatawan pasti linier dengan kebutuhan kuliner, sehingga hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan," jelas Aries.
Sejauh ini ada tiga langkah strategis yang dilakukan Pemkot Batu untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kilogram yang beberapa hari ini terjadi di Kota Batu. Pertama melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk mengeluarkan cadangan elpiji 3 kilogram sehingga kebutuhan tercukupi.
Kedua melakukan sidak ke agen penjualan, agar tidak menahan stok dan mengecek secara langsung ketersediaan barang. Ketiga berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM di Jakarta untuk menambah jumlah kebutuhan elpiji 3 kilogram di Kota Batu.
Dari koordinasi dengan Pertamina, membuahkan hasil dengan digelontorkannya cadangan elpiji sebanyak 1.470 tabung elpiji ke Kota Batu yang disebar ke 100 agen pada Senin 24 Juli 2023 lalu. Elpiji 3 kilogram itu dijual dengan harga Rp16 ribu untuk memenuhi kebutuhan kekurangan stok yang ada saat ini.